Sukses

Dihantam Pandemi Corona Covid-19, Mercedes-Benz Jadi Merek Mobil Mewah Terlaris di Dunia

Mercedes-Benz GLC menjadi penyelamat angka penjualan 2020. Tercatat penjualannya mencapai 320.000 unit. Produsen tersebut mengalami peningkatan 12,9% untuk penjualan crossover dan SUV.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini berdampak besar di industri otomotif. Sepanjang 2020 pabrik mobil banyak yang terpaksa setop produksi, karyawan positif COVID-19, dan angka penjualan terjun.

Meski kondisi tidak begitu kondusif, rupanya Mercedes-Benz masih mencatatkan angka penjualan yang memuaskan. Diberitakan Autoindustriya, Mercedes-Benz selama lima tahun berturut-turut menjadi produsen mobil mewah terlaris di dunia. Di tahun 2020 lalu, Mercedes-Benz mencatat penjualan 2.164.187 unit.

Meski penjualannya turun dibandingkan 2019, penurunannya pun relatif kecil. Total penjualan turun 7,5% dari 2.339.562 unit pada tahun 2019. Penjualan di kawasan Asia Pasifik naik 4,7%. Penjualan yang paling signifikan terjadi di pasar Cina sebesar 11,7%.

Mercedes-Benz GLC menjadi penyelamat angka penjualan 2020. Tercatat penjualannya mencapai 320.000 unit. Produsen tersebut mengalami peningkatan 12,9% untuk penjualan crossover dan SUV.

Lantas siapa merek mobil terlaris kedua dan ketiga? BMW menempati urutan kedua dengan total penjualan 2.028.659 unit. Sedangkan urutan ketiga adalah Audi dengan penjualan 1.692.773 unit.

Sumber: Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mercedes-Benz C-Class Terbaru Tertangkap Kamera saat Diuji Coba

Mercedes-Benz C-Class generasi terbaru tertangkap basah kamera paparazzi saat mengenakan pembungkus wajah dan buritan. Nyaris telanjang seutuhnya, ubahan evolusioner pun dapat terlihat.

Yep, evolusioner dalam arti tidak berubah begitu jauh. Diketahui dari profil tubuh sang penerus C-Class berkode W206 sekilas mencirikan kemiripan dengan model berjalan. Begitu juga dari bentuk jendela. Namun tentunya ia berubah lantaran bukan sekadar facelift. Ambil contoh garis karakter atas yang sejajar garis kaca – tidak melandai seperti W205 – membuat kontur permukaan tubuh bersih dan elegan.

Jelas bakal berubah adalah fasad depan. Diekspektasikan ia mengikuti arahan gaya para sedan di generasi terbaru seperti A-Class dan S-Class. Matanya memicing, mengapit set grille lebar. Untuk bumper tentu akan ada penyesuaian tergantung trim dan Mercedes masih menutup rapat bagian itu. Juga di belakang dipastikan lampu vertikal ditanggalkan untuk beralih ke model horizontal.

Meski terkesan evolusioner, dikabarkan bahwa penerus C-Class didesain ulang. Komprehensif sampai ke basis pembangun. Konon akan mengadopsi berbagai hasil pengembangan dari sang flagship Sonderklasse demi bertarung dengan musuh bebuyutan – siapa lagi kalau bukan BMW 3 series dan Audi A4. Di antaranya termasuk pemanfaatan teknologi hybrid hingga fungsi autonomous driving nan canggih.

Ia akan berdiri di atas platform Modular Rear Architecture (MRA) anyar Mercedes. Perpaduan struktur baja dan aluminium itu dibikin lebih mumpuni ketimbang versi lama. Kabar orang dalam kepada Autocar menyebutkan bahwa rangka mampu beradaptasi lebih baik dengan susunan kelistrikan 48V. Dengan demikian, tidak mengherankan kalau nantinya hadir berbagai pilihan pemacu hybrid hingga PHEV.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.