Sukses

Honda Setop Jualan Mobil Penumpang pada 2022 di Rusia, Ini Alasannya

Honda telah memutuskan akan berhenti menyuplai mobil ke dealer resmi mobil penumpang di Rusia pada 2022 mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi operasional global di tengah pandemi Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Honda telah memutuskan akan berhenti menyuplai mobil ke dealer resmi mobil penumpang di Rusia pada 2022 mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi operasional global di tengah pandemi Corona Covid-19.

Meskipun demikian, pabrikan asal Jepang ini akan tetap berjualan sepeda motor dan peralatan sumber energi dan juga tetap melayani konsumen yang ingin servis mobilnya, seperti diberitakan Reuters.

Honda memang tidak memiliki pabrik di Rusia, selain itu angka penjualan November 2020 hanya mencapai 79 unit, turun 50 persen jika dibandingkan dengan penjualan 2019 di bulan yang sama. Saat ini juga Honda hanya menjual dua model di Rusia, yaitu CR-V dan Pilot.

Angka penjualan Januari hingga November 2020 juga hanya sebesar 1.383 unit, sangat kecil dibanding dengan angka penjualan mobil baru di Rusia yang mencapai 1,3 juta unit.

Dilansir Carscoops, Honda juga akan setop penjualan mobil bensin dan diesel di Eropa pada 2023 mendatang. Sebagai gantinya, Honda akan menjual model hybrid atau listrik sepenuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ini Alasan 1.000 Km Pertama Mobil Mesti Diservis

Rata-rata mobil yang baru dibeli konsumen mesti kembali ke bengkel resmi untuk melakukan servis perdana saat kendaraan mencapai jarak 1.000 kilometer (km). 

Mengutip dari akun Instagram resmi PT Honda Prospect Motor (HPM), alasan mobil baru harus servis setelah 1.000 km pertama ialah untuk memastikan kondisi kendaraan masih berfungsi secara optimal.

Selain itu, mekanik juga bisa memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara selalu terjaga. Jarak 1.000 km dirasa sudah cukup untuk mengetahui kemampuan mobil saat digunakan oleh pengemudi dengan gaya berkendaranya, serta jalur yang dilewati.

Setidaknya, ada 21 komponen yang diperiksa oleh mekanik saat servis 1.000 km pertama, mulai dari kaki-kaki, transmisi, penggerak, pengereman, hingga sistem pembuangan. Meski demikian, dipastikan tidak ada penggantian fluida atau pun oli.

Setiap komponen memiliki durasi pakainya masing-masing dan akan diganti setelah batasnya atau dirasa tidak bisa berfungsi dengan optimal. Jika Otolovers ragu-ragu, lebih baik melakukan pengecekan di bengkel resmi.

Menariknya lagi, jaringan bengkel mobil Honda menggratiskan biaya jasa pemeriksaan dengan syarat tertentu. Selain itu, servis mobil di bengkel resmi juga bisa membuat harga jual kembali tetap terjaga.

Sumber: Otosia.com   

 

3 dari 3 halaman

Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.