BMW X5 Hancur di Tangan Pesepeda Anarkis

Sekelompok Pesepeda Ini Menghancurkan BMW X5 di Jalan Raya (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini terjadi perselisihan antara sekelompok pesepeda yang umumnya remaja dengan pengemudi BMW X5 di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Karena menang jumlah, pesepeda itupun bertindak anarkis.

Mereka mengepung dan menghancurkan beberapa bagian mobil. Melansir Carscoops, dalam video yang beredar, mobil Jerman yang dikendarai oleh Max Torgovnick, diadang para pengendara sepeda remaja ini sekitar pukul 4 sore.

Bahkan, ada salah seorang pesepeda yang melompat ke kap mesin dan menendang kaca depan hingga retak.

Pemilik kendaraan mengklaim tendangannya cukup kuat, sehingga pecahan kaca mengenai dirinya dan juga ibunya yang berada di dalam mobil.

Pertengkaran ini diduga karena insiden saat BMW X5 ini melaju melambat, sehingga mengakibatkan pengendara sepeda menabrak bagian belakang mobil.

Berbicara dengan New York Daily News, salah satu pengendara sepeda ingin melaju, dan ia memperlambat laju kendaraannya agar para pesepeda ini lewat. Tapi, kemudian terdengar bunyi hantaman keras dari belakang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Korlantas Polri telah mengamankan 7 orang pesepeda yang masuk ke jalan tol Jagorawi. Mereka mengaku kelelahan, bingung, dan tidak sadar telah memasuki tol. Mereka meminta maaf atas kesalahannya.

2 dari 3 halaman

Ditangkap

Kemudian, ia berhenti dan akan membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi. Namun, seketika pengendara sepeda mulai mengelilingi mobil, dan ia menutup pintu dan memutuskan untuk tetap di dalam mobil.

"Dan saya melihat sekumpulan pengendara sepeda, anak-anak muda yang keluar masuk lalu lintas dan mengelilingi mobil,” kata pengemudi itu kepada ABC7 New York.

"Kami sampai pada titik di mana mereka berada di depan saya dan mereka berada di kedua sisi saya dan di belakang saya, dan saya mungkin akan melaju dengan kecepatan tujuh atau delapan mil per jam," tambahnya.

Ketika kaca depan sudah mulai para pesepeda ini rusak, ibunya langsung menelepon pihak yang berwajib.

Akibat kejadian ini, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dari Queens ditangkap. Tapi, belum ada rincian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.

Menurut akun Twitter resmi NYPD, orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut dicari karena kejahatan kriminal.

3 dari 3 halaman