Joan Mir Tidak Butuh Pengakuan Marc Marquez untuk Jadi Juara MotoGP 2020

Mustahil Dikejar Rival, Joan Mir Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 — Pembalap Suzuki Esctar, Joan Mir, melakukan selebrasi usai balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020). Meski finis ketujuh, Joan Mir berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020. (AP/Alberto Saiz)

Liputan6.com, Jakarta - Joan Mir mengatakan tidak membutuhkan pengakuan Marc Marquez atas gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya musim ini. Meskipun, banyak orang yang mempertanyakan gelar juara dari pembalap Suzuki Ecstar ini didapat karena pembalap Repsol Honda tersebut mengalami cedera panjang.

Meskipun, jelang operasi ketiga lengan kanannya yang patah, Marquez sudah mengatakan jika Joan Mir adalah seorang juara yang pantas.

"Saya tidak membutuhkan pendapat Marquez, karena di dalam diri kami tahu bahwa ada banyak risiko dalam olahraga ini," jelas Joan Mir seperti disitat dari Motorsport, Minggu (20/12/2020).

"Dan kami juga harus bermain dengan risiko ini, kamu harus bermain dengan batas tersebut. Penting untuk melewati batas, karena Anda bisa cedera. Dan dalam perkara ini, Marc tidak tersentuh selama bertahun-tahun belakangan," tambahnya.

Joan Mir melanjutkan, Marc Marquez membuat satu kesalahan di balapan pertama, dan ada banyak juga kejuaraan di mana pembalap utama kecelakaan atau cedera, kemudian pembalap lain menganmbil peluang untuk merebut gelar juara.

Simak Pilihan Berikut Ini:

Pembalap Suzuki Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020. Prestasi ini ia raih di ajang MotoGP Valencia Spanyol hari Minggu (15/11) di Spanyol.

2 dari 3 halaman

Rebut Gelar Juara Dunia

"Ini tidak berarti, kejuaraannya memiliki nilai yang lebih rendah," tegas Mir.

"Jika Anda harus mengambil kejuaraan dari banyak orang yang menang dengan cara seperti ini, mungkin trofi yang ku punya ini dengan seluruh (kemenangan) di kejuaraan yang ada di dalamnya dibuat untuk pembalap yang hampir tidak ada," pungkasnya.

3 dari 3 halaman