Sukses

Setelah Diresmikan, Pelabuhan Patimban Langsung Digunakan untuk Ekspor 140 Unit Mobil ke Brunei

Dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dari Pelabuhan Patimban berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit ke Brunei

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat, akhirnya bakal diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu (20/12/2020). Peresmian berlangsung siang ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Jelang pelaksanaan soft launching, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan persiapan akhir guna memastikan kegiatan peresmian Pelabuhan Patimban tersebut berjalan dengan baik.

"Pembangunan car terminal Pelabuhan Internasional Patimban telah selesai dan siap dioperasikan secara terbatas," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo di Jakarta, seperti dilansir kanal Bisnis Liputan6.com.

Bersamaan dengan soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban juga akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dari Pelabuhan Patimban berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

"Saat ini Kapal MV. Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban," kata Agus.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukung Ekspor Kendaraan

Sebelumnya, Sekertaris Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara menyebutkan, Pelabuhan Patimban ini akan mendukung industri otomotif, jika nantinya terjadi peningkatan ekspor atau kenaikan volume penjualan domestik kendaraan bermotor Tanah Air.

"Tahun lalu kan ekspor kita sekitar 332 ribu unit, kemudian untuk pasar domestik sekitar 700 ribuan unit untuk dikirim ke daerah Sumatera, Kalimantan dan butuh pelabuhan tambahan," jelas Kukuh saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (18/12/2020).

Selain itu, dengan adanya Pelabuhan Patimban ini tentu saja akan mendukung proses pengiriman kendaraan, yang saat ini memang masih dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priuk.

"Untuk antisipasi juga, jika 2025 nanti volume ekspor dan domestik meningkat sehingga dibutuhkan pelabuhan yang memang dekat dengan pabrik," tegas Kukuh.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Pilihan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.