Sukses

Ducati Monster Berevolusi, Tak Lagi Berotot

Ducati Monster berevolusi. Ya, tampilan Ducati Monster model 2021 berubah total. Tak lagi berotot seperti pendahulunya.

Liputan6.com, Jakarta - Ducati Monster berevolusi. Ya, tampilan Ducati Monster model 2021 berubah total. Tak lagi berotot seperti pendahulunya.

Kini Ducati Monster terdiri dari dua varian, yakni Monster dan Monster +. Keduanya mengusung desain baru dan tak lagi menggunakan rangka terelis yang selama ini menjadi ciri khasnya.

Tanpa terelis, Ducati Monster bak naked bike pada umumnya, tak lagi menonjol seperti sewaktu masih mengandalkan rangka terelis dengan balutan kelir merah yang membuat tampilannya menjadi begitu berotot.

Hingga 2020, Monster memiliki banyak varian, dari 797, 821, 1.200 dan 1.200 S. Tetapi untuk tahun depan, pengaturannya jauh lebih sederhana. Untuk 821 dan 797 perannya digantikan dengan Monster dan Monster +.

Keduanya ditenagai oleh mesin Testastretta 11° 937 cc atau serupa dengan Supersport, Multistrada 950 dan Hypermotard 950.

Jantung mekanisnya mungkin tidak asing bagi pengendara SuperSport, Hypermotard atau Multistrada 950, tetapi ini baru bagi Monster. Mesin 2-silinder Testastretta 11° L-twin liquid-cooled mampu menghasilkan tenaga sebesar 111 Hp di 9.250 rpm atau lebih 2 Hp dari 821 lama.

Sementara torsinya meningkat, dari 86 Nm menjadi 93 Nm. Lebih penting lagi, akselerasi maksimum itu datang 1.250 rpm lebih rendah dari sebelumnya pada 6.500 rpm. Itu berarti dorongannya jauh lebih besar, apalagi dirinya mengalami penurunan berat yang luar biasa.

Sasisnya berbahan aluminium baru yang terinspirasi Panigale V4, dan menjadi Monster pertama yang membuang rangka teralis khas Ducati. Dari situlah banyak yang beranggapan kalau ia kehilangan jati diri aslinya. Tak lagi menjadi Monster yang biasa kita kenal.

Tapi efek dari penggunaan komponen anyar, bobot keringnya hanya 166 kg atau 188 kg lengkap dengan semua cairannya dan tangki bahan bakar 90 persen penuh. Itu berarti terpangkas 18 kg dari Monster 821 yang lama. Penghematan juga ditemukan di seluruh bagian sepeda motor. Mesin 937 cc lebih ringan 2,4 kg dari versi 821 cc.

Di bagian belakang, Ducati telah menggunakan glass-fiber reinforced polymer (GFRP) sebagai pengganti logam untuk subframe jok dan menghemat 1,9 kg. Sementara roda lebih ringan 1,7 kg dan swingarm turun 1,6 kg. Jika ada penghargaan Slimmer of the Year untuk kelas sepeda motor, tampaknya jatuh ke tangan Monster.

Selain lebih ringan, motor baru ini juga berukuran lebih kecil dari pendahulunya. Jarak sumbu roda turun dari 1.480 mm menjadi 1.474 mm. Sementara joknya lebih tinggi dari sebelumnya yakni 820 mm, tapi tetap membuatnya mudah dikendarai. Ketinggian kursi bisa lebih rendah lagi menjadi 800 mm, dengan mengurangi peregangan suspensi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Posisi Berkendara

Posisi berkendaranya kini lebih tegak, dengan letak setang lebih dekat ke pengendara. Namun untuk memudahkan rider, footpeg bisa digerakkan ke bawah dan ke depan yang masing-masing 10 mm dan 35 mm.

Sudut kemudi yang selalu mendapat komplain dari konsumen, sekarang telah direvisi. Ia kini dapat berputar 36 derajat penuh ke kedua arah, lebih besar 7 derajat dari pada 821.

Suspensinya masih mengandalkan gaya lama. Depan berdiameter 43 mm model USD dan monoshock belakang. Karena tidak ada versi 'S' maka tidak ada yang memakai dari merek Ohlins.

Remnya tentu saja menggunakan lansiran Brembo. Dengan kaliper M4-32 radial-mount dengan cakram 320 mm, ditambah master silinder radial yang cocok untuk kopling hidrolik.

Dalam hal penampilan, pabrikan masih mengkombinasikan gaya tradional Monster lama. Dari kursi, tangki, lampu depan, dan beberapa komponen lainnya, sehingga ia dapat langsung dikenali. Namun, rangka aluminium baru tersebut menunjukkan perbedaan yang jelas dalam hal tampilan serta teknologi.

Headlamp LED baru memberikan tampilan yang lebih modern dari sebelumnya. Ekor tajam dengan panel samping dengan warna selaras tangki.

Desain baru itu sekaligus menandakan dirinya lebih banyak menggunakan komponen plastik dibanding model lama.Tangkinya kini berpunuk, dan banyak yang bilang itu adalah kemunduran yang jelas bagi Monster.

Tapi sekarang memiliki panel berbentuk strip yang menyatu dengan tepi depannya. Sein LED yang menempel di bawah tangki menyala secara berurutan, lebih barik dari pada hanya berkedip-kedip.

 

3 dari 5 halaman

Fitur Lain

Untuk fiturnya ada dasbor warna TFT 4,3 inci, yang merupakan standar di seluruh jajaran Ducati. Di dalamnya juga telah dilengkapi paket elektronik dengan konektivitas Bluetooth untuk media smartphone dan kontrol panggilan.

Kemudian pencahayaan full LED, ABS, ABS cornering, traction control, wheelie control, launch control, dan quickshifter up/down. Terdapat tiga mode berkendara: Sport, Touring, dan Urban.

Dua pengaturan teratas - Sport dan Touring - keduanya memberikan 111 hp penuh, sementara yang terakhir memangkas tenaga hingga 75 hp. Tuas kopling juga lebih ringan dan lebih pemaaf dibandingkan model sebelumnya.

Meskipun tidak ada versi 'S' dari Monster baru yang ditawarkan, Ducati menawarkan versi “+” dengan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi. Ia memperoleh flyscreen dan passenger seat cover sesuai warna tubuh.

Mengikuti tren interval servis panjang Ducati saat ini, untuk pergantian oli 15.000 km dan 30.000 km buat penyesuaian katup dan dilengkapi rangkaian elektronik biasa.

Berbicara soal warna, Ducati menawarkan Monster dengan kelir merah, hitam matt (keduanya dengan pelek hitam) atau abu-abu dengan roda merah.

 

4 dari 5 halaman

Harga

Namun, jika menginginkan tampilan yang berbeda, pihaknya menawarkan kit stiker dan seluruh kit panel bodi pengganti dengan lebih banyak efek grafis, serta suku cadang seperti belly pan dan knalpot Termignoni, sebagai opsi biaya tambahan.

Meski Monster 797 dan 821 yang lama telah dihilangkan, Ducati tetap mendaftarkan Monster 1200 dan 1200 S sebagai model 2021 dengan harga yang tidak berubah.

Sayangnya mereka masih mengadopsi standar emisi Euro 4. Maka untuk mensiasatinya, pihak pabrikan hanya menjual seri terakhir untuk menghabiskan stok yang masih ada.

Baik Monster dan Monster + masing-masing dijual £ 10.295 atau sekitar Rp 175 jutaan dan £ 10.545 (Rp 180 juta). Model baru dari Ducati ini mulai ada di seluruh jaringan penjualan pada April 2021.

Sumber: Oto.com

5 dari 5 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.