Suzuki Berniat Bangun Tim Satelit MotoGP

Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 — Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kanan) merayakannya dengan Manajer Tim Davide Brivio setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia (15/11/2020). (AFP/Lluis Gen)

Liputan6.com, Jakarta - Gelar juara dunia MotoGP 2020 menjadi milik Suzuki lewat pembalap andalannya Joan Mir. Suzuki pun puas atas hasil tersebut.

Atas keberhasilan ini, Manager Team Suzuki Ecstar Davide Brivio menyebut, Suzuki berniat membangun tim satelit. Menurutnya, dengan adanya tim satelit dapat mempercepat evolusi Suzuki GSX-RR.

"Dari sudut pandang tertentu, Anda mungkin berpikir bahwa itu tidak perlu karena kami memenangkan gelar, tetapi teknisi kami tidak setuju. Karena di trek, kami merasa masih membutuhkan lebih banyak informasi," terang Brivio seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Jelas, informasi yang dimaksud Brivio adalah data. Pria asal Italia itu menyebut, dua pembalap tidaklah cukup untuk mendapatkan lebih banyak data dari atas lintasan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Berita Video Joan Mir sukses kunci gelar juara MotoGP 2020 dan akhiri puasa gelar tim Suzuki

2 dari 3 halaman

Tdak Bisa Putuskan Sendiri

Dirinya menegaskan, membentuk tim satelit bukanlah perkara mudah. Pasalnya, keputusan ada pada top menejemen Suzuki.

"Tetapi proyek ini memerlukan persetujuan dari manajemen tertinggi. Targetnya adalah tahun 2022, maka kami harus putuskan di awal tahun 2021. Katakanlah paling lambat Maret atau April," harap Brivio.

Seperti diketahui, Suzuki menjadi tim paling konsisten pada MotoGP 2020. Dua pembalapnya, yakni Joan Mir dan Alex Rins sukses menampilkan performa yang ciamik.

Selama MotoGP 2020, total perolehan podium pembalap Suzuki mencapai 11 kali. Tentu saja hasil tersebut bisa jadi modal untuk menatap musim balap tahun depan.

3 dari 3 halaman