Sukses

Motor Listrik Asal Semarang Mulai Berani Unjuk Gigi

Volta, pabrikan motor listrik asal Semarang, Jawa Tengah, turut meramaikan IIMS Motobike Hybrid Show 2020 yang berlangsung di MotoVillage, 4-13 Desember 2020

Liputan6.com, Jakarta - Volta, pabrikan motor listrik asal Semarang, Jawa Tengah, turut meramaikan IIMS Motobike Hybrid Show 2020 yang berlangsung di MotoVillage, 4-13 Desember 2020. Sedikitnya ada tiga produk yang mereka boyong, yakni dua sepeda listrik, serta skutik listrik. 

“Di IIMS ini kita bawa tiga jenis baru. Sebetulnya bakal resmi launching di 11 Desember nanti, lewat siaran virtual. Tiga kendaraan itu adalah sepeda listrik dengan tipe 102, All New tipe 100 versi keempat, dan 401 merupakan murni motor listrik, buka sepeda. Yang sepeda maksimal 25-30 kpj sesuai undang-undang. Kalau yang motor 55 kpj,” ungkap Jovan, Sales Area Jabodetabek Volta, di MotoVillage.

Paling murah bisa didapat, seri 100 dengan konsep sepeda. Alias masih ada pedal kayuh layaknya produk electric bicycle merek lain. Karena tak butuh izin dan surat-menyurat, harganya cuma Rp 5,2 juta untuk pilihan baterai 48 V. Bahkan, jika mau memilih opsi baterai 36 V, banderolnya hanya Rp 4,8 juta.

Tentu saja, hal ini memengaruhi jarak tempuh. Untuk model cell kecil tempuhan jarak terbatas di 35 km, dengan kecepatan maksimal 30 kpj. Dan seri 48 V, sanggup melaju lebih jauh sampai 55 km. Kalau soal kekuatan laju, sama saja dibatasi kisaran 30 kpj karena terdapat regulasi harus dipatuhi.

Sementara Seri 102 – juga mengusung konsep sepeda – harga mulai Rp 5,6 juta – Rp 5,7 juta. Dari segi wujud tampak lebih proporsional, terutama atas penggunaan cover headlight, sekaligus dipasang lampu LED persegi layaknya motor biasa. Bukan terondol seperti seri 100. Sedangkan keluaran daya tak ada beda dengan sang adik yang pakai baterai 48 V.

Yang paling menarik tentunya Volta 401. Ia bukan lagi hibridia antara sepeda dan motor. Konsep dan fungsinya benar-benar murni mengikuti roda dua konvensional. Karena itu, 401 dibanderol Rp 18 juta lengkap dengan surat dan plat nomor. Tentu, dengan kemampuan laju lebih mumpuni.

Kemampuan“Alasan kami baru launching sekarang - meski sudah produksi dari awal tahun ini – sebab semua surat baru selesai baru-baru ini. Kini STCK sudah keluar, bahkan sebelum perhelatan IIMS. Jadi konsumen sudah bisa memakai langsung setelah beli nanti,” katanya.

Pelengkapannya tak main-main. Ia dibekali baterai 60V20AH Lithium-Ion, serta motor listrik model hub (Menyatu roda belakang) 1.500 W. Alhasil kecepatan maksimal menyentuh angka 55 kpj, alias cukup dalam persepsi motor harian. Dan jarak tempuh maksimalnya juga 55 km sekali isi.

Slot di bagasi bisa saja menampung langsung dua baterai. Sudah disediakan soket dan bracketnya. Namun, tidak masuk dalam harga pembelian. Kalau mau menambah lagi perlu menyiapkan Rp 6 jutaan. Dan secara otomatis jarak tempuh Anda bisa bertambah dua kali lipat. Lantas untuk mengisi ulang, memerlukan waktu 6-8 jam sampai penuh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seperti Ponsel

“Motor ini butuh sekitar 100 – 120 Watt ketika dicharge, mirip seperti ponsel. Konsumsinya itu sekitar 2 kWh atau kalau dikonversi ke nilai uang, Rp 2 ribu. Namun memang belum support fast charging. Jadi membutuhkan waktu 6-8 jam sampai terisi. Dan sebagai informasi, klaim PLN telah menyediakan ribuan SPLU di wilayah Jabodetabek,” sambung Jovan.

Mengenai ketahanan baterai, kemampuannya standar. Ia mengatakan baterai bisa berlangsung lama jika diperlakukan dengan benar. Semisal tidak menyisakan daya hingga nol persen, alias habis. Atau paling tidak saat sisa 20 persen sudah langsung mengisi kembali. Kalau mengikuti prosedur, harusnya bisa tahan 4-5 tahun.

Di samping teknologi niremisi, Volta 401 cukup memiliki daya tarik. Bentuknya proporsional seperti skutik entry level kebanyakan. Pakai lampu LED depan dan belakang, serta punya layar instrumen full digital. Sajian informasinya pun cukup lengkap. Apalagi ia punya fitur reverse untuk mundur, dioperasikan melalui tombol saklar.

 

3 dari 4 halaman

Mode Berkendara

Karena ia motor listrik, dengan mudah bisa dipasang sistem mode berkendara. Total ada tiga, yang pertama menahan hingga 25an kpj, kedua 35an kpj, baru yang paling kencang bisa sampai batas 55 kpj. Sementara sistem pengereman cakram depan belakang dan pakai suspensi teleskopik serta dual shock breaker belakang.

Ada lima opsi kelir ditawarkan. Dari mulai matte red, matte blue, serta white red. Ketiga warna bodi tadi dipadu bungkusan jok hitam. Sementara yang matte black dan pearl white, dibalut jok coklat. Secara keseluruhan, motor desain lokal ini sebetulnya lumayan menarik. Sayangnya beberapa finishing tampak belum rapi.

Walaupun baru, Volta sudah punya tiga diler di Ibu Kota dan sekitarnya. Untuk yang tinggal di Jakarta Selatan bisa mengunjungi diler Jati Padang, Pasar Minggu. Sementara daerah tengah dipersilakan datang ke Roxy. Dan penghuni Tanggerang Selatan, mereka juga buka gerai di BSD. Untuk informasi lebih lanjut, sila kunjungi pameran virtual IIMS Motobike Hybrid Show 2020 melalui website, atau datang langsung ke MotoVillage Kemang, Jakarta Selatan.

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.