Info Terkini Pekerjaan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati

Astra Tol Cipali — Progres pekerjaan pembangunan jalan tol akses Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah mencapai 4,9 persen. ()

Liputan6.com, Jakarta - Groundbreaking pembangunan jalan tol akses Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati telah diresmikan pada awal September 2020 oleh ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) bersama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Kabupaten Majalengka. Informasi terkini, progres pekerjaan jalan tol ini sudah mencapai 4,9 persen.

Dalam keterangan resmi yang Liputan6.com terima, Selasa (17/11/2020), pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati merupakan proyek yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian PUPR yang telah direncanakan sejak Mei 2017.

Pekerjaan yang merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya.

"Jalan Tol Akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Jalan Tol Palimanan dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 KM. Saat ini progress pembangunan sudah berjalan 42 hari dari total waktu pelaksanaan 305 hari. Saat ini pekerjaan sudah land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan," terang Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo.

Disebutkan, progres pekerjaan pembangunan akses jalan tol BIJB Kertajati saat ini telah memasuki 4,9 persen. Adapun pekerjaan yang tengah digarap meliputi land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) bisa selesai pada akhir 2020. Jalan tol tersebut akan langsung digunakan setelah selesai pembangunannya.

2 dari 3 halaman

Pekerjaan yang Telah Dilakukan

Sebelumnya juga telah dilakukan penanganan aliran air, pengamanan lingkungan hidup, manajemen lalu lintas, pekerjaan galian tanah yang meliputi galian, timbunan, drainase pasir hingga pengerasan frontage.

Proses pembangunan senilai Rp 692 miliar dengan kontrak kerja selama 12 bulan tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada November 2021. Meski begitu, Juli 2021 diharapkan sudah bisa dilakukan uji coba fungsi dan lain operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan Jemaah Haji Pemprov Jabar yang berpusat di BIJB Kertajati.

Untuk diketahui, proyek ini dilakukan oleh Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions beserta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk dengan konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu independen PT Eskapindo Matra.

3 dari 3 halaman