Sukses

Sedan Toyota Crown Seperti Mobil Dinas Menteri Jokowi Bakal Disuntik Mati

Laporan terkait produksi Toyota Crown sedan akan diberhentikan, dan akan diganti dengan SUV baru santer terdengar

Liputan6.com, Jakarta - Baru beberapa waktu lalu, Toyota resmi menghadirkan model penyegaran untuk sedan mewahnya, Crown. Namun, kabar terbaru menyebutkan, pabrikan asal Jepang ini akan menyuntik mati model yang juga digunakan sebagai mobil dinas Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), di jajaran Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Melansir Carscoops, laporan terkait produksi Toyota Crown sedan akan diberhentikan, dan akan diganti dengan SUV baru.

Berdasarkan publikasi Jepang, Chunichi, penjualan sedan Toyota Crown ini terus melambat, dan direncanakan diganti dengan model SUV pada 2022. Tapi, nama Crown sendiri, sepertinya akan dipertahankan untuk kendaraan anyar.

SUV yang akan menggantikan sedan Crown ini, akan menggunakan platform yang sama dengan Toyota Highlander dan tidak hanya difokuskan di pasar Asia, tetapi juga akan ditawarkan di Amerika Utara dan China.

Jika produksi Toyota Crown saat ini benar-benar diberhentikan, dan diganti model SUV, hal tersebut tidak terlalu mengejutkan mengingat berkurangnya permintaan untuk sedan konvensional.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minor change

Sebelumnya, Toyota Crown 2021 mendapatkan ubahan yang terlihat di bagian interior dengan konsol tengah yang didesain ulang. Kenyamanan penumpang belakang juga mendapatkan peningkatan, dengan ventilasi baru di bagian plafon.

Sedangkan dasbor, sudah tersedia layar sentuh berukuran 12,3 inci, yang digunakan sebagai perangkat hiburan. Selain itu, mobil ini juga menggunakan bahan serat karbon, agar tampilannya lebih mewah dan berkelas.

Fitur lainnya, Toyota Crown ini sudah dilengkapi Toyota Safety Sense, yang mencakup fitur keselamatan, seperti radar cruise control, deteksi pejalan kaki siang dan malam hari, dan pedeteksi pesepeda siang hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.