Sukses

Nekat Terobos Banjir, Lamborghini Ini Hanya Terlihat Atapnya Saja

Pemilik mobil mewah seperti Lamborghini tentu saja harus berpikir dua kali sebelum menerobos banjir. Jika tetap nekat, kerusakan pada sektor elektronik sudah pasti menghantui.

Liputan6.com, Miami - Pemilik mobil mewah seperti Lamborghini tentu saja harus berpikir dua kali sebelum menerobos banjir. Jika tetap nekat, kerusakan pada sektor elektronik sudah pasti menghantui.

Dikutip dari Auto Evolution, Rabu 11 November 2020, seorang warganet bernama Joe mengunggah video di Twitter tentang Lamborghini Huracan yang menerjang banjir. Terlihat video itu merupakan laporan cuaca yang disiarkan oleh salah satu televisi.

Kejadian ini berlangsung di Miami, Amerika Serikat. Kala itu, terjadi badai tropis Eta yang menghantam Florida bagian selatan.

Terlihat dua sedan berhenti di tengah jalan sambil berpikir 1000 kali apakah jalan terus atau tidak. Hal ini disebabkan oleh genangan air yang tinggi.

Tak disangka, sebuah Lamborghini Huracan melaju ke arah genangan air. Mobil ini menghindari dua sedan, lalu melaju di tengah genangan. Saking tingginya, mobil ini hanya sempat terlihat atapnya.

Banyak orang menyesalkan pemilik mobil berlogo banteng tempur yang nekat menghajar jalan. Apalagi mengingat harganya mahal. Satu unit Lamborghini Huracan seharga US$155 ribu-US$390 ribu (Rp2,18 miliar-Rp5,5 miliar).

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mangusta, Cruiser Sangar yang Mencerminkan Jati Diri Lamborghini

Sepeda motor Lamborghini hanya sebatas konsep kreasi dari seorang desainer. Adalah Al Yasid yang dikenal tidak hanya sebagai seorang perancang melainkan seniman kendaraan. Ia banyak melahirkan karya dari pemikirannya di atas kertas virtual dengan beberapa hasil yang cukup menarik.

Kendaraan yang ia rancang kali ini dijuluki Mangusta (bahasa Italia untuk luwak), motor konsep yang didasari dari Ducati Diavel. Desain yang dibuat Yasid berhasil mewujudkan semangat banteng mengamuk, meski luwak termasuk spesies yang cukup agresif.

 

Menurutnya, Diavel menjadi pilihan sempurna untuk menciptakan mesin liar yang layak mendapatkan lencana Lambo.

Estetika Mangusta benar-benar mencerminkan bahasa merek supercar Italia. Ada kombinasi logam dan serat karbon untuk menciptakan pengendaraan yang kuat namun ringan.

Dan satu-satunya yang tidak terdapat lekukan tajam yakni joknya. Alasannya cukup jelas. Seperti yang diharapkan banyak orang, model ini mendapatkan gaya over-the-top dengan bodywork bersudut dengan tepi tajam.

Beberapa detail bagian tubuhnya tetap mewujudkan si ‘banteng gila’. Hampir semua panel bodi terlihat dibuat dari serat karbon. Meski tidak ada informasi secara perinci mengenai spesifikasi mesin, sepertinya didasarkan pada XDiavel S.

Lampu depan LED berbentuk Y dan strip lampu belakang terlihat ramping, sepertinya terinspirasi dari Vision Gran Turismo Concept yang terungkap tahun lalu. Tangki dan jok dibuat seakan menyatu, dengan sedikit pahatan di bagian bawahnya.

Tak ada sepatbor depan dan dibiarkan terbuka. Diganti dengan cover yang menutupi suspensi depan. Tetap mengadopsi sudut tajam.

3 dari 4 halaman

Berbasis Diavel

Walau mengambil basis dari Diavel, Yasid menciptakan rangka teralis yang cukup elegan. Warna yang kontras dengan cover berbalut serat karbon membuatnya terlihat menawan.

Panel serat karbon menyembunyikan sebagian besar elemen desain motor asli. Dari rangka teralis sampai lengan ayun satu sisi, tapi penggerak sabuk masih terlihat. Bagian bawah cukup menarik, depan mesin ditutup secara apik.

Lekukannya tajam dipadu garis tegas layaknya bodi supercar asal Italia. Cover rangka dibuat memanjang sampai menutupi single arm.

Sisi lainnya untuk menutupi knalpot dua lubang yang letaknya tepat di bawah jok pengendara. Desainer memperluas jarak sumbu roda untuk menciptakan motor yang lebih elegan dan memanjang.

Perancang belum menyebutkan apa-apa tentang spesifikasi motor tersebut, tapi bisa ditebak kalau model ini masih mengandalkan mesin konvesional, bukan powertrain listrik.

Karena ia memiliki fitur mekanis yang sama dengan Ducati XDiavel S tanpa perubahan apa pun. Mangusta yang dipamerkan dibungkus warna perak Reventon, dan kuning Aventador. Semenatar warna merah khas Ducati telah dihilangkan.

Lamborghini Pernah Bikin MotorPabrikan Supercar asal Italia, Lamborghini sebetulnya pernah membuat motor sport dalam bentuk prototipe sebelum dijual secara massal. Namanya Lamborghini Design 90.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.