Sukses

4 Cara Mudah Merawat Kopling pada Motor Sport

Masih menjadi pilihan masyarakat Tanah Air, motor sport dengan kopling dinilai lebih gagah dan cepat dibandingkan skuter matik (skutik). Tak jarang, kendaraan ini digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta - Masih menjadi pilihan masyarakat Tanah Air, motor sport dengan kopling diklaim lebih gagah dan cepat. Tak jarang, kendaraan ini digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Meski minim perawatan, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan kondisi kendaraan. Seperti dilansir Wahana Honda, terdapat 4 hal yang harus diperhatikan agar motor kopling tetap awet dan tidak cepat rusak, berikut ulasannya:

1. Rutin mengganti oli

Oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.

Untuk merawat mesin kopling, kamu harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2 ribu kilometer perjalanan. Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas. Hasilnya, oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental. Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.

2. Cek kampas kopling

Melakukan pengecekan kampas kopling menjadi suatu keharusan yang dilakukan pengendara motor sport. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi. Perubahan gigi atau tranmisi akan tersendat sehingga memengaruhi laju motor.

Pentingnya melakukan pengecekan pada kampas kopling untuk menjaga kelancaran saat berkendara. Jika kampas sudah aus atau terkikis, segeralah ganti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Membersihkan kabel kopling

Kadang, ketika kita menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat. Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setelah memasukkan cairan, tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Apakah kamu mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.

 

3 dari 4 halaman

4. Perhatikan kualitas bahan bakar

Ini adalah cara merawat motor mesin kopling yang paling mudah. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yaitu minimal 92. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas.

Namun, motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.

Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi yang dibawa oleh bahan bakar. Hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.

4 dari 4 halaman

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.