Sukses

Tangkal Bakteri dan Virus Bersarang di Helm dengan Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kebersihan menjadi salah satu kunci mencegah penularan virus Corona Covid-19. Saat ini, semua barang yang digunakan untuk aktivitas di luar rumah harus dijaga kebersihannya agar tak menjadi sarang bakteri, tak terkecuali helm.

Menjadi salah satu peranti berkendara yang mudah terpapar bakteri dan virus, bagian dalam helm memiliki busa dan kain yang dapat menyerap keringat atau air.

Bagian tersebut dapat mengeluarkan bau tak sedap jika menjadi sarang bakteri. Untuk membersihkannya, pemilik bisa mencuci helm dengan mudah di rumah. Berikut caranya seperti dilansir Federal Oil, Kamis (1/10/2020).

Pertama, copot semua padding helm, termasuk busa bagian atas. Meski demikian, pemilik harus memperhatikan cara mencopot padding agar tidak rusak dan robek.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berikan Pewangi Helm

Kedua, siapkan air hangat secukupnya untuk keperluan merendam padding. Setelah itu, siapkan ember, sabun atau sampo serta sikat gigi halus untuk menyikat padding helm yang kotor.

Campurkan sampo secukupnya dan aduk rata dengan air hangat yang telah disiapkan. Masukkan semua padding ke dalam ember. Tunggu 5 hingga 10 menit agar kotoran dan kuman hilang di helm nanti hilang.

Setelah 10 menit dan air sudah mulai dingin, ambil padding yang ada. Gosok menggunakan sikat gigi bekas. Langkah ini, bertujuan untuk menghilangkan noda atau kotoran, sehingga padding kembali bersih.

 

3 dari 4 halaman

Rendam Air Dingin

Setelah itu, rendam dengan air dingin menggunakan ember lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kotoran mengendap kembali pada padding. Berikutnya keluarkan dan jemur helm.

Sebaiknya, padding basah jangan langsung diperas, karena bisa merusak busa di bagian dalam. Setelah kering, pasang kembali padding dan berikan pewangi helm.

4 dari 4 halaman

Infografis Masker Dicari, Masker Ditimbun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.