Sukses

Hilangkan Kebiasaan Ini Saat Mengemudi

Kebiasaan pengemudi juga mempengaruhi keselamatan berkendara, salah satunya menyepelekan beberapa hal penting karena merasa sudah ahli mengemudi

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi adalah kendaraan yang penuh risiko. Pasalnya, ketika sudah berada di jalan raya, baik pengguna mobil ataupun motor berpeluang terlibat kecelakaan, dan bisa mengakibatkan luka-luka bahkan meninggal dunia.

Namun, kebiasaan pengemudi juga mempengaruhi keselamatan berkendara, salah satunya menyepelekan beberapa hal penting karena merasa sudah ahli mengemudi.

Padahal hal ini malah bisa berakibat fatal dan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Melansir laman resmi Mobil88, berikut kebiasaan yang sering disepelekan oleh pengemudi yang bisa berakibat fatal:

1. kebiasaan Menginjak Pedal Kopling Saat Jalan Menurun

Kebiasaan ini sangat membahayakan, karena dengan menginjak pedal kopling maka mobil tidak akan mempunyai engine brake yang membantu saat menurun.

Akibatnya mobil akan turun dengan kecepatan yang tidak bisa dikontrol oleh sang pengemudi.

2. Posisi Kaki Yang Sering Menempel di Pedal Kopling Saat Mobil Melaju

Hal ini sering terjadi tanpa kita sadari, padahal kebiasaan ini bisa membuat kopling cepat aus di bagian kampasnya dan membuat penggantian kampas kopling menjadi lebih cepat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Menyetir Dengan Hanya Satu Tangan

Kebiasaan ini sepertinya sering dilakukan oleh sebagian banyak pengemudi, padahal hal ini cukup berbahaya karena satu tangan di kemudi tentunya akan mengurangi reflek kecekatan dari tangan itu sendiri.

Baiknya selalu posisikan tangan kamu saat mengemudi seperti jarum jam, letakkan tangan kanan di jam tiga dan tangan kiri di jam sembilan dengan ibu jari tidak menggenggam setir.

Karena pada mobil modern yang sudah dilengkapi airbag, ketika mengembang tidak akan melukai jempol kamu.

4. Penggunaan Lampu Hazard

Berikutnya kebiasaan pengemudi yang salah adalah banyaknya pengemudi yang salah kaprah tentang penggunaan lampu hazard. Lampu ini adalah hanya untuk kondisi darurat ketika mobil mogok di jalan, tapi seringnya digunakan sebagai penanda untuk lurus di persimpangan.

Selain itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengemudi khususnya bagi pemula. Biasanya ketika baru belajar mengemudi untuk mobil bertransmisi manual sering ditemui mengalami tersendat-sendat karena slip antara kopling dengan gas.

Hal ini berbahaya bagi kendaraan lain dan juga kerap membuat kendaraan di belakang jadi terganggu.

Untuk pemula dengan mobil bertransmisi otomatis, kebiasaan yang sering dilakukan adalah melakukan pengereman mendadak.

Ini sangat berbahaya jika dilakukan di jalan raya. Jadi sebaiknya kebiasaan pengemudi pemula ini juga tidak boleh dianggap sepele.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.