Sukses

Bocoran Motor Roda Tiga Aprilia

Yamaha Niken bakal kedatangan pesaing baru jika Aprilia merealisasikan gambar paten miliknya. Bila pun demikian, rasanya bukan hal sulit.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Niken bakal kedatangan pesaing baru jika Aprilia merealisasikan gambar paten miliknya. Bila pun demikian, rasanya bukan hal sulit.

Aprilia sendiri merupakan pabrikan di bawah naungan Piaggio Group. Sementara kita pun tahu, salah satu brand mereka punya three wheeler bernama Piaggio MP3.

Akan tetapi, penampakannya dipastikan jauh dari kesan elegan sang skutik. Diterangkan Visordown, motor roda tiga Aprilia diprediksi mengambil basis kepunyaan Aprilia Mana 850.

Tentu ada penyesuaian pada motor batangan ini. Fasad pastilah alami perombakan masif. Belum lagi usungan kaki-kaki anyar - pemasangan dua roda di depan, agar kompetitif dengan Niken.

Bahkan ada dugaan, rancangan sistem suspensi depan dibuat sama seperti kuda besi Garpu Tala. Pasti bakal dilabeli nama lain, mengingat Yamaha sudah punya paten terhadap sistem suspensi depan Niken yang dinamai Leaning Multi Wheeler (LMW).

Itu pula sepertinya satu alasan Aprilia tak menggunakan suspensi model up-side down. Ada kemungkinan produk Aprilia memasangkannya dengan suspensi berpelengkap coil-over untuk meredam guncangan dari roda.

Sementara bentukan lain diduga bakal sama seperti Mana 850 tadi. Hal itu terasa kala menyorot bagian tangki, jok, buritan bahkan mesin.

Sayang, belum ada informasi detil terkait usungan jantung mekanik yang akan digendongnya nanti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengembangan Sudah Berjalan

Meski begitu, khalayak mestinya tinggal menunggu saja si produk rilis. Walau belum dapat dipastikan, setidaknya inilah wujud persiapan mereka untuk menandingi Yamaha Niken.

Dengan kata lain, pengembangan tentu sudah berjalan di Noale, Italia sana. Selain desain, tentu Aprilia sudah memikirkan betul inti utama kebutuhan motor roda tiga.

Ya, apalagi kalau bukan menyoal kestabilan. LMW yang sudah menjadi kepunyaan Yamaha merupakan sebuah sistem unik berpelengkap link steering parallelogram jenis Ackerman.

Tugasnya memberikan efek miring terkendali ketika berbelok agar manuver bisa lebih sempurna - memungkinkan motor bermanuver ekstrem dengan aman.

Kinerjanya lantas dipadu ban ukuran 15 inci, hingga memudahkan kedua roda depan punya sudut kemiringan hingga 45 derajat.

Jantung mekanik Yamaha Niken bermuatan total 847 cc, DOHC tiga silinder dan empat katup. Melalui rancangan bore x stroke: 78 x 59,1 mm dan rasio kompresi 11,5:1, ia sanggup memuntahkan daya 113,4 Hp/10.000 rpm dan torsi 87,5 Nm/8.500 rpm.

Output tersebut pun diselaraskan dengan optimasi pengendalian lantaran menggunakan rangka dan lengan ayun khas motor sport Yamaha.

 

 

3 dari 3 halaman

Fitur-Fitur

Guna mengakomodasi kebutuhan perjalanan jauh, Yamaha Niken pun turut mengaplikasi ragam fitur pendukung. Sebutlah ketersediaan mode berkendara, cruise control, traction control system, quick shifter dan assist and slipper clutch.

Termasuk penggunaan tangki bahan bakar bermuatan 18 liter. Perawakannya sudah jelas gambot, bobotnya saja mencapai 263 kg. Namun, dimensi Niken: 2.150 x 885 x 1.250 mm (P x L x T) cukup kompak.

Itu kenapa rancangan posisi berkendaranya juga lumayan bersahabat. Motor roda tiga Yamaha ini memiliki ketinggian jok 820 mm dan ground clearance 150 mm.

Selain Aprilia, awal tahun ini pun Kawasaki sempat membuat geger. Basis sport juga dipakainya untuk menggarap motor roda tiga.

Lewat paten itu pula diprediksi ia memakai sistem kerja gerak roda depan center-hub streering. Kita tahu terapan demikian ada di Bimota Tesi H2 - proyek pertama pasca Bimota diakuisisi Kawasaki.

Ialah sistem kemudi berpelengkap ball joint dan tie road itu diaplikasi untuk dua roda depan. Konon, para insinyur Kawasaki turut memperkayanya dengan perlengkapan, semisal: pengaturan suspensi dan sistem pengunci roda depan untuk kebutuhan parkir.

Namun, pasca beredar gambar patennya, belum ada titik terang seputar kelanjutan pengembangannya lagi. 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.