Sukses

Dukung PSBB, BMW Gelar Balap Virtual di Rumah

BMW Group Indonesia yang menggelar ajang balap virtual "Balap di Rumah" (BDR) dengan tema "Race Against Pandemic".

Liputan6.com, Jakarta - BMW Group Indonesia menggelar ajang balap virtual "Balap di Rumah" (BDR) dengan tema "Race Against Pandemic". 

"Sebagai brand premium terdepan dalam hal teknologi, BMW Indonesia ingin hadir ditengah generasi muda dan mereka yang berjiwa muda, untuk mengenal brand BMW lebih jauh melalui partisipasi kami di BDR: Race Against Pandemic. Langkah ini juga turut diambil untuk mendukung momentum Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka menekan pertumbuhan kasus COVID-19 di Indonesia," terang Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.

BDR: Race Against Pandemic memiliki konsep untuk mempertemukan pembalap simulator (Sim Racer) berkompetisi dengan pembalap profesional. Hingga Rabu kemarin (23/9), 100 slot telah terisi penuh, dan beberapa di antaranya ialah pembalap profesional.

Kejuaraan BDR: Race Against Pandemic akan berlangsung hari ini. Total ada 5 sirkuit virtual yang menjadi tuan rumah, yakni sirkuit Nürburgring Nordschleife Jerman, sirkuit Spa Francorchamps Belgia, sirkuit Mugello, Italia, sirkuit Silverstone Inggris, dan seri penutup akan dilaksanakan di sirkuit Imola Italia. Kelimanya akan berlangsung setiap Sabtu dengan selama 5 pekan ke depan.

Untuk bertarung di kelima sirkuit tersebut, semua pembalap akan menggunakan mobil yang sama, yakni BMW Z4 GT3. Di dunia nyata, sports car ini mengusung mesin V8 DOHC NA (naturally-aspirated). Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 500 Tk dengan torsi maksimum mencapai 520 Nm.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karena Informasi Palsu, BMW Didenda Rp268 Miliar

Harus membayar denda hingga $ 18 juta atau setara dengan Rp268 miliar, BMW dikabarkan telah memberikan informasi palsu terkait penjualan ritel kendaraannya di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (25/9/2020), U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) mengatakan, BMW telah meningkatkan data penjualan ritel sejak tahun 2015 hingga 2019.

 

Hal ini dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman tersebut untuk menutupi kesenjangan antara volume penjualan ritel aktual dan target internal. Karena manipulasi tersebut, secara publik BMW berhasik mempertahankan posisi penjualan ritel terdepan dibandingkan perusahaan otomotif premium lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Target Penjualan

Selain itu, BMW di Amerika Utara juga mempertahankan cadangan penjualan kendaraan ritel yang tidak dilaporkan. Secara internal hal tersebut diberikan kode 'bank'.

Dengan kata lain, cadangan kendaraan tersebut digunakan untuk memenuhi target penjualan bulanan internal tanpa memperhatikan kapan mobil tersebut benar-benar akan terjual.

"Tidak ada tuduhan atau temuan dalam order, setiap entitas BMW terlibat dalam kesalahan yang disengaja," kata BMW.

4 dari 4 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.