Sukses

Menunggu SUV Esemka Garuda Meluncur di Indonesia, Ternyata Masih Prototipe

Terkait Esemka Garuda, memang itu masih model prototipe.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, beredar kabar model sport utility vehicle (SUV), Esemka Garuda yang siap meluncur di pasar Tanah Air. Wacana ini berhembus, setelah salah satu akun instagram @esemkaofficial_ mengunggah foto dari model tersebut, dengan caption akan segera dirilis tahun ini.

Dijelaskan Sabar Boedhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), akun Instagram tersebut ternyata bukan milik Esemka, dan tidak dikelola secara resmi oleh pihaknya. Jadi, bisa dipastikan terkait kabar peluncuran Garuda, adalah kabar tidak benar alias hoaks.

"Akun Instagram kita yang resmi itu, Esemka Indonesia dan jika ada yang mengatasnamakan dan pakai nama official itu, hoaks," jelas Sabar Budhi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/9/2020).

Lanjut Sabar, terkait Esemka Garuda, memang itu masih model prototipe. Namun, untuk kapan waktu produksi massal dan dilepas ke pasar, memang masih harus menunggu waktunya.

"Kita juga masih tunggu pandemi ini, nanti kalau sudah akan kita update mas. Kita juga udah ada izinnya, tinggal didorong ke produksi massal," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Kantongi Izin

Sebagai informasi, dalam website resmi Esemka Indonesia ini memang terdapat informasi terkait beberapa model yang sudah mendapatkan izin produksi, yaitu sebanyak delapan model.

Delapan jenis kendaraan ringan yang sudah mendapatkan izin ini, antara lain Esemka Bima 1.0 M/T, Esemka Bima 1.2 M/T, Esemka Bima 1.3 M/T, Esemka Bima 1.3 L M/T, Esemka Bima 1.8 D M/T, Esemka Digdaya 2.0 M/T, Esemka Garuda 2.0 (4x4) M/T, dan Esemka Borneo 2.7 D.

"Tapi, mana yang diproduksi duluan, tergantung manajemen dan pangsa pasar (studi pasar)," pungkas Sabar.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.