Sukses

Mazda Recall Puluhan Ribu Mobil karena Pompa Bahan Bakar

Perusahaan patungan Chongqing Changan Automobile Co., Ltd. dengan Mazda Motor, secara resmi melakukan recall atau penarikan kembali mobil Mazda di Cina.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan patungan Chongqing Changan Automobile Co., Ltd. dengan Mazda Motor, secara resmi melakukan recall atau penarikan kembali untuk perbaikan mobil Mazda di Cina.

Dalam laporannya, Changan Mazda siap menarik 29.134 kendaraan karena pompa bahan bakar yang mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan badan pengawas di negara tersebut.

Menurut situs resmi State Administration for Market Regulation, terdapat dua model yang terkena dampak recall, yakni 26.444 Mazda3 Axela produksi 13 September 2018 hingga 30 Agustus 2019, dan 2.690 CX-8 produksi 14 Oktober 2018 hingga 15 Mei 2020.

Seperti dilansir Kantor Berita Xinhua, Senin (21/9/2020), pabrikan mobil asal Jepang tersebut rencananya akan mulai melakukan perbaikan pada 30 Oktober mendatang secara gratis.

Karena itu, perusahaan mengimbau pemilik kendaraan untuk segera melakukan pendaftaraan atau melakukan pengecekan apakah kendaraannya yang dimiliki harus melakukan perbaikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mazda3

Apabila dibiarkan, suku cadang pada pompa bahan bakar dapat menjadi penyebab utama kerusakan mesin secara mendadak dan menimbulkan risiko keselamatan saat berkendara.

Sebelumnya, Mazda secara resmi melakukan penarikan Mazda3 secara global karena adanya masalah pada sistem pengereman otomatis. Akibat masalah tersebut, memungkinkan mobil bisa berhenti secara tiba-tiba.

Disebutkan, 35.390 mobil produksi 2019-2020 terkena dampak recall. Menurut Mazda, aktivasi sistem pengereman darurat otomatis Smart Braking System bisa secara tiba-tiba terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini