Sukses

Sambut MotoGP Misano, Michelin Siapkan Ban Baru

Jelang MotoGP Misano, Michelin memutuskan untuk menghadirkan ban baru. Hal tersebut tak terlepas dari pengaspalan ulang Sirkuit sepanjang 4,2 km yang dilakukan belum lama ini.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang MotoGP Misano, Michelin memutuskan untuk menghadirkan ban baru. Hal tersebut tak terlepas dari pengaspalan ulang Sirkuit sepanjang 4,2 km yang dilakukan belum lama ini. 

Seperti diungkap oleh MotoGP, pemosok tunggal ban kejuaraan itu akan memasok empat tipe ban untuk kategori utama. Tiga di antaranya merupakan karet bundar simetris. Terdiri dari beberapa kompon yaitu Soft, Medium dan Hard.

Namun, ada satu tambahan karet bundar berkompon Hard asimetris. Ban slick ini dirancang menggunakan kompon sisi kanan lebih keras ketimbang sebelah kiri. Mengingat jumlah tikungan Sirkuit Misano yang masing-masing sepuluh ke kanan dan enam ke kiri.

Jenis ban asimetris pun diterapkan pada ban belakang berikut opsi Soft, Medium dan Hard. Dengan kombinasi ini, diharapkan para pembalap bisa melahap trek dengan optimal.

Terlebih jalannya balap berlangsung sebanyak 27 lap. Kendati pun bukan jawaban pasti, setelah melihat output berbeda dari sirkuit ini dalam dua musim terakhir.

"Misano adalah sirkuit yang tidak biasa dan tidak pernah bisa diprediksi. Pada 2018, dia memberikan banyak sekali cengkeraman hingga membuat kami memecahkan rekor. Cepat dan konsisten. Tapi, tahun lalu aspalnya seperti hampir tidak ada traksi sama sekali," kata Pierro Taramasso, manajer Michelin Motorsport Two-Wheel.

Ditambahkannya, pelapisan ulang aspal lintasan ini bagus. Paling tidak untuk memperbaiki penilaian negatif di musim 2019.

Pascapengerjaan, Michelin juga melakukan pengujian bersama beberapa tim seperti KTM, Aprilia, Ducati dan Suzuki, akhir Juni lalu.

"Berkat tes dengan berbagai tim dan pebalap, kami memiliki data dalam pemilihan senyawa tahun ini. Sekarang kita hanya perlu melihat bagaimana aspal berperilaku di balapan akhir pekan nanti," terang Taramasso.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ban Basah

Selain menyuplai ban itu, pabrikan asal Prancis juga menyediakan sepasang tiga ban basah. Terdiri dari dua set (Soft dan Medium) pada ban depan dan satu ban medium di belakang.

Tak cuma itu, Michelin pun bakal lebih sibuk karena putaran ini jua diikuti kategori motor listrik (MotoE). Untuk informasi, Misano kedapatan jatah menggelar dua seri secara berturut-turut (13 dan 20 September). MotoE malah lebih banyak yaitu tiga putaran.

"Kami dituntut lebih karena ada dua event di depan. Kami juga mendapatkan tekanan dari tiga balapan MotoE dalam dua akhir pekan. Ini bakal menyibukkan. Untuk MotoE, akan tersedia ban baru dengan bahan biomaterial. Kinerjanya sangat baik di putaran Jerez (Spanyol). Kami berharap ban itu dapat memberikan grip sesuai kebutuhan pembalap," tutupnya.

Misano sendiri sebenarnya merupakan salah satu trek andalan Marc Marquez. Sayang, rider Repsol Honda belum dapat kembali di seri ini. Sang juara dunia tercatat pernah memenangkan tiga kali balapan di sana.

Dia tercatat sebagai salah satu pembalap dengan kemenangan terbanyak. Pun halnya dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

 

3 dari 3 halaman

Kans Rossi

Peluang Rossi untuk menambah catatannya cukup besar dengan ketidakhadiran Marquez. Namun perlu juga diingat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) tahun lalu finish kedua.

Determinasi si anak ajaib tentu berlipat. Selain memperbaiki penampilan buruknya di Sirkuit red Bull Ring (Austria), ia wajib meningkatkan lagi torehan poinnya sebagai pimpinan klasemen. Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) jelas tak akan tinggal diam.

Runner up sementara cuma tertinggal tiga poin saja dari Quartararo. Satu keunggulan untuknya adalah Ducati sudah lebih dulu mencicipi ban baru Michelin di Misano. Semoga pula ada gebrakan lagi dari kuda hitam percaturan MotoGP 2020 yakni KTM. 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.