Sukses

Tips Aman Naik Angkutan Umum di Tengah Pandemi Covid-19

Menanggulangi penularan Covid-19, yang pertama memang kepatuhan untuk menjalankan protokol kesehatan harus datang dari diri sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia, masih belum menunjukan penurunan signifikan. Namun, masyarakat masih harus menjalankan aktifitas, baik untuk mencari uang ataupun mengerjakan sesuatu hal lainnya.

Bahkan, masih banyak masyarakat yang terpaksa menggunakan angkutan umum seperti kereta api atau commuter line, TransJakarta, MRT, dan ojek serta taksi online.

Dijelaskan Dokter Sonny Harry B harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC19, terkait penggunaan angkutan umum dan cara menanggulangi penularan Covid-19, yang pertama adalah kepatuhan untuk menjalankan protokol kesehatan harus datang dari diri sendiri. Harus ada kesadaran, seseorang harus bisa melindungi diri sendiri.

"Pertama jangan lupa menggunakan masker, untuk menurunkan potensi penularan dan ketularan Covid-19. Kedua, karena akses cuci tangan di area angkutan umum tidak sering ditemukan, bawalah handsanitizer, dan terakhir jaga jarak," jelas Sonny saat webinar terkait Naik Transportasi Umum dan Tetap Aman Covid-19, Rabu (9/9/2020).

Lanjut Sonny, dengan menjalankan tiga protokol kesehatan tersebut, maka risiko tertular Covid-19 bisa turun hingga 80 persen. Kemudian, masyarakat juga harus sadar untuk tidak melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain.

"Seperti yang disampaikan tadi oleh salah seorang narasumber, ketika fisik saya tidak fit jangan menggunakan transportasi umum. Kemudian, saya juga sering naik KRL, dan selalu membawa jaket. Jadi, ketika di kantor, jaket saya buka. Kalau hanya menggunakan baju, dan terdapat virus maka bukan hanya saya saja yang terkena, tapi juga teman-teman saya di kantor," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saat tiba di rumah

Sementara itu, menurut Dokter Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, selain di transportasi umum, protokol kesehatan saat tiba di rumah juga harus dijalankan, dan terlebih sebelum berinteraksi dengan keluarga.

"Pertama, cuci tangan, bersihkan barang bawaan kita, baju kita, jaket lepas. Kalaupun tidak pakai jaket, harus bawa baju cadangan. Mandi dahulu sampai rumah, ganti baju bersih, baru berinteraksi dengan keluarga di rumah," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.