Sukses

AHM Pastikan Honda CBR250RR di Indonesia Bebas Recall

Honda melakukan kampanye perbaikan alias recall untuk motor sport fairing andalannya, CBR250RR di Jepang. Bagaimana nasib CBR250RR di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Honda resmi melakukan kampanye perbaikan alias recall untuk motor sport fairing andalannya, CBR250RR di Jepang. Recall ini terkait ditemukannya masalah pada bak oli mesin.

Berdasarkan laman resmi Honda Jepang, recall ini melibatkan sebanyak 11.500 unit yang diproduksi antara Maret 2017 hingga Oktober 2018.

Selain dipasarkan di Negeri Sakura, Honda CBR250RR juga dijual dan diproduksi di Indonesia.

Menanggapi masalah recall Honda CBR250RR di Jepang, pihak Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek Honda di Tanah Air, menyatakan model yang beredar di Indonesia masih aman dari recall.

"Sejauh ini masih aman, tidak ada recall (Honda CBR250RR)," jelas Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM, dalam pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Senin (31/8/2020).

Lanjut pria yang akrab disapa Muhib, Honda CBR250RR yang dijual di Jepang bukan merupakan rakitan pabrik Honda di Indonesia. Pihaknya, hanya melakukan ekspor komponen alias completely knocked down (CKD).

"Indonesia hanya ekspor CKD Honda CBR250RR ke Jepang, bukan CBU," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Informasi recall

Sebagai informasi, terkait masalah bak oli di Honda CBR250RR yang beredar di Jepang, jika pemilik masih menggunakan komponen yang ada, dan tidak dilakukan perbaikan maka dapat menyebabkan oli bocor dari wadahnya.

Dalam kasus terburuknya, oli yang bocor ini dapat menempel di ban belakang, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau pengendara jatuh dari motor.

Guna meminimalisasi terjadinya risiko berbahaya karena masalah bak oli, pemilik Honda CBR250RR harus melakukan pengecekan di diler resmi.

Jika terbukti komponennya bermasalah, Honda akan mengganti bak oli secara gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.