Sukses

Kenali Penyebab Lampu Rem Motor Menyala Terus

Lampu rem memiliki fungsi yang sangat penting pada sepeda motor. Dengan kehadiran lampu rem, pengendara belakang bisa mengantisipasi saat Anda melakukan pengereman.

Liputan6.com, Jakarta - Lampu rem memiliki fungsi yang sangat penting pada sepeda motor. Dengan kehadiran lampu rem, pengendara belakang bisa mengantisipasi saat Anda melakukan pengereman.

Selain itu juga, lampu rem memberikan penerangan pada nomor kendaraan bagian belakang, karena itu merupakan keharusan pada setiap kendaraan bermotor. Tapi kadang ada saja kendala yang dialami,salah satunya adalah lampu rem yang terus menyala, meski kedua tuas rem dalam posisi tidak ditekan.

Dikutip dari Federal Oil, lampu rem bisa tidak berfungsi kebanyakan dari penggunaannya tidak tepat. Misalnya kebiasaan melatakkan jari atau ujung kaki di tuas rem. Tidak sadar lampu menyala terus menerus, panas dan putus lebih cepat. Masalah seperti itu juga bisa karena pada bagian switch rem terlalu longgar, sehingga pada saat tuas rem di tekan tidak bisa maksimal.

Selain itu, biasanya juga disebabkan karena switch lampu rem kotor akibat banyaknya debu yang menumpuk, jika terjadi seperti itu maka harus dibongkar dan dibersihkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko

Perlu diketahui risiko dari membiarkan lampu rem motor matik dalam keadaan terus menyala. Lampu rem yang menyala terus bisa membuat kelistrikan lampu tersebut korsleting dan membuat lampu menjadi rusak. 

Kalau lampunya sudah LED, tentu biaya servis atau biaya penggantiannya lebih besar karena lampu LED itu mahal.

3 dari 3 halaman

Ingat, Lampu Rem Kendaraan Mati Berpotensi Menyebabkan Tabrakan Beruntun

Walau terlihat sepele, keberadaan lampu rem ternyata memegang peranan yang sangat vital dalam keselamatan berkendara di jalan raya.

Ketika lampu rem mati maka alat komunikasi yang memberi informasi kepada kendaraan di belakang menjadi tidak berfungsi. Akibatnya kendaraan di belakang tidak mengetahui kendaraan di depan sedang mengurangi kecepatan. 

 

Dikutip AstraWorld, jika lampu rem kendaraan Anda mati, ini bisa berpotensi terjadinya tabrakan beruntun, terlebih bila sedang melaju di jalan tol yang rata-rata kecepatannya tinggi.

Selain untuk mencegah terjadinya tabrakan, lampu rem juga berfungsi untuk menjaga jarak aman.

Lalu bagaimana mengetahui bila lampu rem kendaraan Anda mati, sedangkan lampu tersebut posisinya berada di belakang?

Anda bisa melakukannya saat memanaskan mobil sebelum beraktivitas. Injak pedal rem saat mobil sedang parkir di garasi, lalu lihat cahaya di belakangnya dengan memanfaatkan pantulan cahaya dari lampu rem.

Jika cahayanya terang dari sisi kiri dan kanannya berarti lampu rem nyala. Selain itu di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan mobil belakang Anda saat macet di jalan dengan cara yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.