Sukses

Daftar Rival Nissan Kicks e-Power di Indonesia

Nissan Kicks e-Power akan meluncur secara resmi pada 2 September 2020 di Indonesia. Roda depan digerakkan oleh motor listrik. Sementara mesin 1,2 liter tiga silinder berfungsi sebagai generator penyuplai setrum.

Liputan6.com, Jakarta - Nissan Kicks e-Power akan meluncur secara resmi pada 2 September 2020 di Indonesia. Roda depan digerakkan oleh motor listrik. Sementara mesin 1,2 liter tiga silinder berfungsi sebagai generator penyuplai setrum.

Jadi, ia merupakan barang anyar bersofistikasi tinggi dan belum ada padanan selevel. Paling deret lawan paling mendekati ialah kendaraan hybrid di Tanah Air.

Nissan Kicks e-Power berbekal motor listrik EM57. Energi kinetik pada dinamo mencapai 130 PS pada 3.008 - 10.000 rpm. Lalu momen puntir maksimum 254 Nm pada 0 - 3.008 rpm. Melihat data itu, tak ayal kalau berakselerasi tangkas dari 0-100 km/jam bukan perkara sukar. Diprediksi harga resmi antara Rp 460 jutaan hingga Rp 500 jutaan. Soalnya di Thailand rentang angka di kisaran itu. Maka lawan paling dekat ialah Toyota Corolla Cross serta C-HR hybrid.

Toyota Corolla Cross Hybrid

Performa enjin jauh lebih baik berkat imbuhan motor penggerak. Walau sama-sama bervolume 1,8 liter empat silinder segaris, 16 valve DOHC plus VVT-i. Namun kompresi ruang bakar beda. Trim HEV memiliki rasio 13:1 sedangkan reguler 10:1. Jantung mekanis berkode 2ZR-FXE punya kubikasi 1.798 cc 4-silinder DOHC. Plus teknologi VVT-i yang sanggup menghasilkan power maksimum 98 PS dan torsi 142 Nm.

Lalu dorongan dari synchronous motor permanent magnet 600 V. Motor gerap mampu hasilkan dorongan ekstra sebesar 71 Tk plus torsi 163 Nm. Distribusi energi kinetik menggunakan girboks E-CVT dengan Shift Lock. Terpasang baterai nickel-metal hydride 28 modules 168 cells di atas papan konstruksi TNGA. Power unit ini diklaim lebih efisien dan emisi CO2 (98 gram/km) juga lebih rendah dari model gasoline. Kalau mengacu dari data Toyota Thailand, konsumsi bensin kombinasi mencapai 23,3 km/liter.

Meski tanpa Toyota Safety Sense, Corolla Cross dilengkapi dengan paket fitur pasif dan aktif. Tujuannya memberi rasa tenang pada penghuni kabin. Mulai dari rem ABS, EBD, 3 point seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist (HSA). Tak ketinggalan Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), sensor parkir di depan belakang, kamera parkir. Serta imbuhan immobilizer juga alarm. Ia dilepas Rp 497,8 juta on the road Jakarta

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Toyota C-HR Hybrid

Sama seperti Corolla Cross, C-HR Hybrid pakai dua motor penggerak yakni internal combustion engine (ICE) dan motor listrik. Enjin terpasang berkode 2ZR-FXE 1,8 liter Atkinson cycle berdaya 98,6 Tk. Keluaran ini memang lebih kecil dari mesin konvensional 138 Tk. Baterai dipakai berjenis Nickel-metal hydride (NiMH) yang tersusun atas 28 modul, 168 sel.

Berkat sokongan motor listrik, tenaga maksimal menjadi 134 Tk. Resultan power didistribusikan lewat transmisi CVT. Konsumsi bahan bakar diklaim lebih efisien 62 persen dibanding trim bensin biasa. Sehingga emisi CO2 juga ikut rendah 60 persen.

 

3 dari 3 halaman

Fitur

Untuk fitur penghela laju kendaraan pun sangat komplet. Terpasang Anti-Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Juga Brake Assist (BA) yang berfungsi menjaga, agar daya pengereman dapat tersalur optimal dan ban tidak mengunci. Selain membantu mereduksi titik pengereman, ketiga fitur ini juga menjaga agar mobil tetap dapat dikendalikan. Sehingga mereka amat membantu mengurangi risiko tabrakan fatal.

Tak ketinggalan, tersisip Seatbelt Reminder System (SBR). Kian mantap diimbuhi Vehicle Stability Control (VSC), Hill-start Assist Control (HAC), Traction Control. Lalu ada Auto Brake Hold, Blind Spot Monitor dan tujuh SRS Airbags. Unit dijual Rp 546,29 juta. Jadi, mana yang sekiranya paling cocok buat Anda?

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.