Libur Tahun Baru Islam, 460 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Panjang, Dua Arus Tol Jakarta - Cikampek Macet — Ratusan kendaraan roda empat antre di dua arah Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Sabtu (25/3). Kepadatan juga terjadi dari Jakarta menuju arah Bandung tersebut disebabkan banyaknya warga yang akan berlibur panjang. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta Libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H, membuat sebagian masyarakat DKI Jakarta meninggalkan Ibu Kota untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman.

Sejak tanggal 19 hingga 21 Agustus, PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 460.792 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, seperto GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) dan GT Cikampek serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 27 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru, dilansir Merdeka.com.

Terkait distribusi lalu lintas, kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur mayoritas menuju arah timur, yakni sebesar 48,61 persen. Selanjutnya, 27,16 persen menuju arah Barat dan 24,24 persen menuju arah Selatan.

Heru juga menyebut, GT Cikampek Utama 1 arah timur mencatat 115.018 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka tersebut naik 44 persen dibandingkan lalu laintas normal di hari biasa.

"GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 109.478 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 49,1 persen dari lalin normal. Total kendaraan meninggalkan Jakarta saat libur menuju arah Timur adalah sebanyak 224.496 kendaraan, naik sebesar 46,4 persen dari lalin normal," ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Volume kendaraan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan pada libur tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah. Kemacetan panjang dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak Bogor terjadi sejak Kamis (20/8/2020) pagi.

2 dari 2 halaman

Pengendara Diimbau Mengantisipasi

Untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta menujur arah barat melalui GT Cikupa atau Jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 125.425 kendaraan. Jumlah itu naik sebanyak 3,8 persen dari lalu lintas normal seperti biasanya.

"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan atau Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 111.942 kendaraan, naik sebesar 26,1 persen dari lalin normal," tuturnya.

Dengan naiknya sejumlah GT, pihaknya mengimbau agar para pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan merencanakan perjalanan kembali ke Jakarta tidak dalam waktu bersamaan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini, Minggu (23/8/2020).

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080," tutupnya.