Sukses

Tips Mudah Merawat V-Belt Supaya Panjang Usia Pakainya

Menjadi bagian penting pada sepeda motor jenis matik, van belt atau v-belt juga memerlukan perawatan agar berumur panjang dan tak mudah putus.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi bagian penting pada sepeda motor jenis matik, van belt atau v-belt juga memerlukan perawatan agar berumur panjang dan tak mudah putus.

Selain itu, perawatan yang dilakukan juga membuat pemilik kendaraan bisa mengetahui kondisi v-belt. Hal ini merupakan cara optimal melakukan penggantian komponen, tanpa menggu putus terlebih dahulu.

Ada empat hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan apabila ingin menjaga kondisi v-belt tetap baik. Berikut ulasannya seperti dilansir Suzuki Indonesia.

Memberi Cairan Khusus

Jika pergi ke bengkel, terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini mampu melancarkan fungsi v-belt.

Membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tak mudah rapuh, pemilik harus mengetahui cara tepat menggunakan cairan ini. Anda harus memasang cairan pada bagian tepi van belt, bukan di bagian yang bergerigi.

Sebisa Mungkin Hindari Aksesori Racing

Aksesori racing dapat membuat motor terlihat jauh lebih keren dan bergaya. Namun, hal ini juga dapat memberikan efek negatif pada motor.

Bagian tambahan pada motor yang tidak standar akan membuat komponen mengalami kerusakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mematuhi Peraturan Berkendara

Memutar selongsong gas secara mendadak demi menghasilkan akselerasi motor jadi lebih cepat menjadi salah satu penyebab v-belt sering mengalami kerusakan sebelum waktunya.

Karena itu, pemotor sebaiknya berkendara dengan sopan dan perlahan agar v-belt yang digunakan memiliki usia lebih panjang.

Menggunakan Motor Secara Normal

Seringkali menggunakan motor secara abnormal atau memodifikasinya, akan membuat motor lebih cepat rusak dan v-belt menjadi tidak normal. Hal ini berkaitan dengan daya tarik yang dihasilkan v-belt.

Beban yang terlalu berat juga menjadi penyebab komponen ini akan lebih cepat rusak karena bekerja lebih berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.