Sukses

Tips Supaya Pengemudi dan Penumpang Tetap Aman Saat Berboncengan

Ketika berboncengan pastikan keduanya sudah menjalankan aspek keselaman dan kenyamanan

Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai motor masih jadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Alat transportasi ini dinilai cukup praktis, bagi pengendara atau penumpang untuk pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Perlu diingat, motor ini memiliki kapasitas maksimal dua orang, yaitu pengemudi dan penumpang dan jangan lebih. Selain itu, ketika berboncengan pastikan keduanya sudah menjalankan aspek keselamatan dan kenyamanan.

Seperti disitat laman resmi Wahana Honda, ketika hendak berboncengan ada yang harus dipersiapkan baik dari sisi pengemudi maupun penumpang.

Paling mendasar, adalah mengenakan perlengkapan berkendara yang layak seperti helm berstandar SNI dan bila perlu mengenakan jaket untuk menjaga tubuh tetap hangat saat dalam perjalanan.

Sebagai pengendara, wajib mengecek tekanan angin pada ban. Jangan sampai tekanannya di bawah standar, karena Anda akan membawa beban yang lebih berat dan akan sangat berpengaruh pada pengendalian kendaraan.

Tambah angin seperlunya agar ban jadi lebih keras, dan jangan lupa untuk pastikan fungsi rem tetap baik dan pakem karena beban penumpang bisa berpengaruh pada jarak pengereman yang bertambah jauh.

Penumpang juga harus mengerti tata cara saat berboncengan. Berikan sedikit informasi mengenai cara duduk yang nyaman dan aman seperti jangan miring sebelah saja, atau menggunakan pijakan kaki yang sudah ada dan tidak memijak pada knalpot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penumpang perempuan

Khususnya perempuan, duduk menyamping (lateral sitting) membawa potensi bahaya bagi laju kendaraan yang menjadi tidak seimbang saat manuver berbelok maupun menikung.

Sebisa mungkin duduklah dengan menghadap ke muka (forward sitting).

Ketika Anda berlaku sebagai penumpang, sebaiknya posisi badan Anda juga jangan terlalu kaku.

Ikuti saja gerakan tubuh dari pengendara yang sedikit miring saat menikung misalnya. Dengan posisi badan yang luwes, pengendara akan lebih lincah dalam mengendalikan sepeda motornya.

 

3 dari 3 halaman

Hindari Berkendara Ugal-ugalan

Saat membonceng orang, kita harus ingat bahwasanya kita harus menjaga kenyamanan dan keselamatan dari orang lain tidak hanya diri kita sendiri. Hindari berkendara ugal-ugalan dan lebih halus dalam pindah gigi atau ngegas.

Mengerem juga harus diperhatikan baik-baik karena jarak pengereman Anda akan bertambah sehingga harus memperhitungkan timing yang tepat.

Penumpang pun nantinya akan jadi lebih nyaman saat akselerasi tanpa hentakan ke belakang, dan tidak penuh rasa khawatir setiap saat dalam perjalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini