Sukses

Honda Disebut-sebut Tengah Meracik ADV350

Honda disebut-sebut tengah mengembangkan skutik baru. Santer terdengar, skutik yang menggendong mesin 350cc seperti Honda Forza ini akan menjadi anggota keluarga Honda ADV.

Liputan6.com, Jakarta - Honda disebut-sebut tengah mengembangkan skutik baru. Santer terdengar, skutik yang menggendong mesin 350cc seperti Honda Forza ini akan menjadi anggota keluarga Honda ADV.

Aktivitas berbagi platform ini sebenarnya sudah lumrah. Toh, hal tersebut kerap kali dilakukan pabrikan sayap kepak.

Contoh paling baru misalnya, terlihat ketika PT Astra Honda Motor (AHM) menerapkan konsep serupa terhadap Honda Genio dan All New Honda Beat. Lantas Honda ADV 150, yang nyatanya menggunakan basis mesin kepunyaan Honda PCX maupun Honda Vario 150.

Fenomena ini pun sepertinya akan diperlihatkan AP Honda, ke depan. Kita ketahui, beberapa waktu lalu pemegang merek Honda di Thailand baru saja merilis generasi teranyar Honda Forza.

Bukan lagi berkubikasi 250 cc, mesin skutik buatannya itu sekarang membengkak jadi 350 cc. Tentu disayangkan jika investasi mereka hanya didedikasikan untuk Forza saja.

Dan, itu pula yang menjadi landasan munculnya spekulasi, mengenai adanya pembagian platform terhadap motor-motor Honda berikutnya.

Memang masih terlalu dini untuk menebak model mana yang menjadi pilihan. Kendati dugaan terbesar merujuk kepada Honda ADV.

Seperti disampaikan situs Motosaigon, kemungkinan ini bahkan sudah dikonfirmasi pihak pabrikan. Tepat setelah peluncuran Forza 350 di negeri Gajah Putih, Honda ADV 350 juga diumumkan menjadi salah satu perencanaan Honda tahun ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perkiraan Dimensi

Secara tampilan jelas tak ubahnya ADV 150 buatan Indonesia. Tetap mengedepankan konsep ala tualang dengan penyajian setang lebar dan jok tinggi. Lanataran dibekali mesin lebih besar, idealnya ada perubahan dari sisi dimensi.

Yang bisa dipastikan berlaku pula terhadap posisi berkendara, daya tampung bagasi hingga volume bahan bakar di tangki bensin. Apalagi jika membandingkannya dengan ADV versi 150 cc.

Ada kecenderungan ADV 350 turut memakai rancang bangun milik Forza. Pasalnya, hanya investasi inilah yang dipunya AP Honda. Untuk informasi, Forza 350 memiliki dimensi: 2.147 x 754 x 1.362 mm (P x L x T).

Ketinggian tempat duduknya adalah 780 mm, sedangkan ground clearance 147 mm. Sementara dari sisi mesin, ADV 350 bakal menggunakan mesin terbaru Honda. Berkubikasi 329,60 cc dengan overhead camshaft yang diklaim pengembangan anyar pabrikan.

Pada Forza 350 performanya diklaim responsif, namun efisien karena minim gesekan. Lantas diikuti pula dengan pengaplikasian filter udara 5,5 liter guna mengoptimalkan kompresi udara ke ruang bakar.

 

3 dari 3 halaman

Mesin eSP

Disampaikan oleh pihak AP Honda, mesin baru berlabel eSP+ ini memberikan kekuatan superior. "Menjawab kebutuhan orang yang suka performa tinggi dan akan mengubah arah pasar big scooter Thailand ke era baru," ucap Shigito Kimura, Executive Chairman of AP Honda Company Limited saat peluncuran Forza 350.

Sayang, belum ada informasi lanjutan terkait waktu peluncuran Honda ADV 350. Dari segi desain, ADV mestinya menggoda. Utamanya bagi motoris yang gemar melakoni touring dengan rute variatif. Di samping menyajikan posisi berkendara yang tegak, ia juga mestinya mendapatkan perbekalan serupa layaknya ADV paling bawah.

Sebut saja pengaplikasian ban belang (beda ukuran antara depan-belakang), sebagai ciri khas motor trail, berikut pemilihan karet bundar jenis dual purpose.

Lalu panel meter digital maupun sistem pengereman antilock braking system (ABS). Meskipun, rasanya tidak mungkin jika menggunakan spesifikasi serupa ADV 150 yang hanya terdapat di roda depan saja.

Pada ADV 350 sudah semestinya mengaplikasi ABS dual channel (kedua roda), seperti kepunyaan Honda Forza 350. Kita tunggu saja perkembangan lanjutan dari pihak pabrikan, meski ada probabilitas terealisasi tahun depan.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.