Sukses

Pabrikan Lain Menyerah, Toyota Optimistis Jualan Sedan

Pasar global saat ini dibanjiri oleh berbagai model sport utility vehicle (SUV). Bahkan, banyak pabrikan yang menyerah untuk tetap memproduksi model sedan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar global saat ini dibanjiri oleh berbagai model sport utility vehicle (SUV). Bahkan, banyak pabrikan yang menyerah untuk tetap memproduksi model sedan.

Melansir Carscoops, di Amerika Serikat, Ford dan Buick telah menghentikan produksi sedan. Sedangkan Lincoln segera menyusul, dan Cadillac dan Chevrolet juga bersiap melakukan hal yang sama.

Tapi, berbeda dengan raksasa asal Jepang, Toyota yang sejatinya memiliki pangsa pasar sedan yang lebih luas jika hal tersebut terjadi. Jenama Negeri Matahari Terbit ini, tidak berencana untuk meninggalkan sedan, karena masih banyak permintaan.

Jajaran produk yang ada saat ini, termasuk Corolla, Camry, Avalon, dan Prius akan diperluas akhir tahun ini. Selain itu, Mirai bertenaga hidrogen juga akan menggantikan model sebelumnya dengan bodi sedan eksekutif.

"Sungguh menakjubkan betapa masih banyak permintaan untuk sedan. Kami mengharapkan pasar empat juta unit untuk sedan pada 2020," kata Wakil Presiden Pemasaran Toyota USA, Cynthia Tenhouse.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjualan Sedan

Secara khusus, hamppir 770 ribu unit sedan terjual dari Toyota tahun lalu. Secara total, sedan terjual sebanyak 2,1 juta unit.

Lebih menggembirakan lagi, 31 persen dari penjualan yang berasal dari pelanggan yang kembali.

 

3 dari 3 halaman

Peluang Bagus

"Itu adalah peluang bagus bagi kami. Ini jelas merupakan segmen yang kami inginkan," tambahnya.

Toyota juga bangga dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan kepada pembeli. Camry, misalnya, dapat dimiliki dengan mesin empat silinder, V6 atau powertrain hybrid, ditambah opsi penggerak semua roda dan model TRD yang lebih sporty.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.