Berkendara di Masa Pandemi, Waspadai Pengendara Baru di Jalan Raya

PSBB Transisi Akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas — Pengendara memasuki kawasan aturan ganjil-genap, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Pergub nomor 51 Tahun 2020 yang didalamnya mengatur pembatasan kendaraan dengan rekayasa ganjil-genap untuk sepeda motor dan mobil. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang digemari masyarakat. Terlebih, di masa pandemi Corona Covid-19 seperti saat ini dimana banyak masyarakat yang memilih mengendarai kendaraan sendiri ketimbang naik angkutan umum.

Namun, bagi pengendara motor harus tetap waspada, karena di kondisi sekarang ini banyak newbie alias pengendara motor baru yang nekat berkendara di jalan raya.

Dijelaskan Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky, pengendara baru ini sejatinya bisa dikenali dari caranya berkendara motor di jalan.

"Biasanya pengendara newbie akan berkendara dengan kecepatan rendah di lajur tengah. Selanjutnya, dalam penggunaan perangkat di motor seperti membunyikan klakson, lalu sein tidak sesuai dengan yang dilakukan (sein kiri belok kanan)," jelas Johannes dalam diskusi virtual bersama Forwot dan AHM, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, pengendara motor baru juga biasanya memacu kendaraannya dengan lambat di jalanan yang sepi. Lalu, sering menggunakan klakson di waktu yang tidak tepat.

"Bagi pengendara motor yang bertemu dengan pengendara baru ini sebaiknya mengalah saja, daripada terjadi kecelakaan," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Honda motor menggelar kompetisi instruktur safety riding di Jepang pada Oktober 2017. Indonesia mengirim 4 wakil.

2 dari 2 halaman

Cara antisipasi

Sementara itu, cara untuk mengantisipasi banyaknya pengendara baru sebaiknya selalu jaga jarak atau memberikan ruang dengan pengendara lain.

"Jaraknya sesuaikan dengan kecepatan kita. Semakin cepat kita melaju, semakin jauh jarak kita agar bisa mengantisipasi bila terjadi sesuatu," pungkasnya.