Sukses

Terus Merugi, Mitsubishi Pajero Disuntik Mati Tahun Depan

Mengantisipasi kerugian tersebut, Mitsubishi berencana untuk memangkas produksi dan tenaga kerjanya.

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah memprediksi kerugian selama dua tahun berturut-turut karena penurunan penjualan. Hal tersebut, sedikit banyak terpengaruh dengan pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia, termasuk Jepang dan juga Indonesia.

Mengantisipasi kerugian tersebut, pabrikan berlambang tiga berlian ini berencana untuk memangkas produksi dan tenaga kerjanya. Selain itu, menutup kerugian operasi sebesar 140 miliar sepanjang tahun fiskal 2020 (berakhir Maret 2021), Mitsubishi juga berencana untuk menutup diler yang tidak menguntungkan.

"Untuk membuka jalan menuju pemulihan, prioritas utama semua eksekutif adalah berbagi rasa krisis dengan karyawan untuk melakukan pengurangan biaya," ujar Chief Executive, Takeo Kato kepada wartawan, dikutip Reuters, Senin (29/7/2020).

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, anggota termuda dari aliansi Nissan-Renault ini juga akan berhenti memproduksi SUV Pajero tahun depan. Selain itu, pabrik yang memproduksi model tersebut di Jepang juga akan ditutup.

Tidak hanya itu, Mitsubishi juga berencana untuk mengurangi eksistensinya di Eropa dan Amerika Utara, dan akan fokus di pasar Asia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fokus Asia Tenggara

Sebagai informasi, kerugian yang dialami Mitsubishi ini, menjadi yang terbesar setidaknya dalam 18 tahun terakhir. Data tersebut, berdasarkan catatan keuangan perusahaan sejak 2012.

Krisis karena virus Corona sendiri, telah memperburuk usaha perusahaan yang tengah berjuang melawan penurunan penjualan yang telah terjadi di Cina dan Asia Tenggara, yang merupakan pasar terbesar dengan menyumbang seperempat dari total penjualan.

3 dari 3 halaman

Mitsubishi Tawarkan Penyemprotan Disinfektan Gratis, Ini Syaratnya

Sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 dan menjaga kebersihan mobil, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan 'Disinfectant Campaign'.

Kampanye penyemprotan disinfektan gratis ini akan berlangsung pada 13 sampai 31 Juli 2020 untuk Jabodetabek, Jawa dan Bali, serta 27 Juli sampai 9 Agustus 2020 untuk Sumatera, Kalimantan, dan IBT.

 

Pabrikan asal Jepang ini, membuat kampanye tersebut yang ditujukan untuk seluruh model kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia. Disinfektan yang diberikan pun menggunakan komposisi yang direkomendasikan oleh Badan Perlindugan Lingkungan Amerika Serika (U.S. EPA), yaitu BARDAC 205M yang dapat membasmi dan mencegah penyebaran virus Corona.

Sementara itu, bagi konsumen yang ingin mendapatkan penyemprotan disinfektan gratis hanya perlu melakukan service booking minimal satu hari sebelum kedatangan ke dealer terdekat.

"Kenyamanan dan kepuasan konsumen selalu menjadi prioritas dan landasan kami dalam menghadirkan sebuah program. Tidak terkecuali dengan program ini yang kami hadirkan untuk menunjang konsumen dalam mendapatkan fasilitas pembersihan kendaraan," jelas Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (13/7/2020).   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.