Sukses

Minyak Goreng Bisa Hitamkan Body Motor, tapi...

Tren mengerjakan segala sesuatu sendiri atau kerap disebut DIY (Do It Yourself) menjadi tren saat ini. Selain mudah, metode DIY dinilai lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Tren mengerjakan segala sesuatu sendiri atau kerap disebut DIY (Do It Yourself) menjadi tren saat ini. Selain mudah, metode DIY dinilai lebih murah.

Salah satu DIY yang terkenal ialah menghitamkan body motor yang sudah kusam. Banyak beredar video di media sosial yang menyebut bahwa caranya adalah menggunakan minyak goreng.

Rupanya, menghitamkan body motor memakai minyak goreng bukanlah mitos belaka. Beberapa video menampilkan hasil yang memuaskan, bahkan warna hitamnya nyaris menyerupai baru.

Tapi, ternyata ini adalah cara yang kurang tepat. Memang minyak goreng bisa kembali menghitamkan motor, namun warnanya tidak bertahan lama.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Mitos Sepenuhnya

"Sebenarnya bukan mitos. Minyak memang bisa (menghitamkan body motor), tapi ini tidak terlalu awet. Beberapa hari sudah hilang dan tentu semakin merepotkan pemilik motor," terang Dzahaby Razan, CEO Kilap Premium.

Selain itu, pria yang akrab disapa Habby itu menyebut bahwa minyak hanya menghitamkan bagian permukaan, tidak menyerap ke plastik. Setelah terkena noda dan air tentu akan luntur secara perlahan dan body motor kembali kusam.

 

3 dari 3 halaman

Belum Tentu Aman

"Minyak juga tidak bisa mengering, tentu cepat pudar. Tujuan minyak goreng dibuat kan sebenarnya memang peruntukannya bukan menghitamkan body motor. Jadi bahannya belum tentu aman untuk cat motor," tambahnya.

"Hasil akhir dari penggunaan minyak goreng juga berbeda seperti cat atau pun cairan yang peruntukannya memang untuk menghitamkan motor. Ya, tampilannya jadi berminyak, bukan hitam plastik pada umumnya," tutup Habby.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.