Sukses

Ini yang Wajib Diperhatikan Saat Membonceng Anak dengan Motor

Melihat orangtua membonceng anak baik itu ke sekolah maupun ke tempat lain menggunakan sepeda motor sudah menjadi pemandangan lumrah

Liputan6.com, Jakarta - Melihat orangtua membonceng anak baik itu ke sekolah maupun ke tempat lain menggunakan sepeda motor sudah menjadi pemandangan lumrah. Namun sayangnya, masih banyak dari mereka yang mengabaikan unsur keamanan dan keselamatan berkendara.

"Sering kali kita melihat ibu yang membonceng anak ke sekolah sangat rentan kecelakaan di jalan raya. Maka berkendara aman, penting untuk diketahui," terang Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati dalam keterangan resminya, Kamis (23/7/2020).

Menurut Agus, membonceng saat berkendara miliki aturan keamanan tersendiri. 

"Pengendara dan yang dibonceng wajib gunakan perlengkapan nyaman mulai dari helm, sarung tangan, sepatu dan boleh gunakan sandal untuk jarak dekat dan kini wajib menggunakan masker," katanya.

Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan menurut Agus adalah usia anak yang akan dibonceng, terutama yang telah mengerti saat berkendara.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pastikan Anak Tidak Mengantuk

"Membawa pembonceng apalagi anak kecil, rawan dengan kondisi mengantuk. Tanpa persiapan yang baik kondisi ini rawan untuk terjadi kecelakaan. Pastikan untuk membonceng anak khususnya ke jalan raya yang ramai anak tidak dalam kondisi mengantuk," jelasnya.

Lebih lanjut Agus menyampaikan, jika anak terlihat lelah, sebaiknya perjalanan tidak perlu dipaksakan. usahakan untuk isirahat untuk hilangkan penat di perjalanan.

"Memang menyenangkan bermotor dengan si kecil namun sangat rentan kecelakaan. Jadi mulailah menjadi pengendara yang cerdas sekaligus pahami berkendara aman khususnya saat bonceng buah hati anda," tutup Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.