Sukses

Kendarai Motor di Negara Bagian AS Ini Boleh Tak Mengenakan Helm

Liputan6.com, Jakarta - Tak semua negara bagian di Amerika Serikat mewajibkan pengendara motor mengenakan helm. Tentu saja ini bertolak belakang dengan aturan di Indonesia yang mewajibkan pengendara motor mengenakan helm saat berkendara.

Dilansir dari Visordown, hanya beberapa kalangan saja yang diwajibkan. Seperti di Missouri, mulai 28 Agustus 2020 mendatang hanya kelompok usia tertentu yang wajib memakai helm.

Menurut aturan, selama pengendara memiliki tingkat asuransi kesehatan yang sesuai dan berusia lebih dari 26 tahun, maka mereka tak wajib memakai helm. 

Pencabutan aturan pemakaian helm di Missouri itu bukan hal baru, sebelumnya Nebraska juga melakukan hal yang sama tapi gagal.

Dengan aturan baru Missouri itu, kini hanya ada 19 negara bagian di Amerika Serikat yang mewajibkan semua pengendara sepeda motor memakai helm. 

Sembilan belas negara bagian itu antara lain, Alabama, California, District of Columbia, Georgia, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Mississippi, Nebraksa, Nevada, New Jersey, New York, North Carolina, Oregon, Tennessee, Vermont, Virginia, Wahington, dan West Virginia.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jangan Sembarangan, Ini Panduan Memilih Helm Motor

Pengendara sepeda motor wajib menggunakan pelindung kepala atau helm saat berkendara. Berdasarkan jenisnya, terdapat dua pilihan helm, yakni full face dan open face.

Bicara keamanan, sudah pasti helm full face memiliki keunggulan karena memiliki pelindung di bagian depan. Meski demikian, beberapa pengendara lebih nyaman menggunakan helm open face karena lalu lintas yang padat.

Meski setiap jenis helm memiliki kekurangan dan kelebihan, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan pengendara ketika memilih pelindung kepala, salah satunya ukuran.

Hal ini penting karena pengendara akan lebih nyaman apabila helm yang digunakan tidak terlalu besar dan kecil seperti dilansir Federal Oil. Tak hanya itu, perhatikan bantalan busa yang menekan bagian pipi dan dahi.

Helm motor yang terlalu sempit bisa membuat pengendara terasa tertekan busa bagian kanan dan kiri. Untuk mengetahui lebih detail apakah helm terlalu sempit atau tidak, pengendara wajib mencoba menggunakannya selama 30 detik. Jika bagian pelipis terasa sakit, maka helm tersebut terlalu sempit.

Coba gelengkan kepala ke bagian kanan dan kiri untuk memastikan helm menempel erat dan nyaman digunakan.

 

3 dari 3 halaman

Perhatikan Tali Helm

Apabila pengendara nekat menggunakan helm yang terlalu sempit saat berkendara tentu bisa menjadi masalah karena menyebabkan sakit di bagian kepala karena tertekan terlalu kencang.

Selain tak aman, menggunakan helm yang terlalu longgar juga membuat konsentrasi pengendara terganggu karena helm akan sangat menggangu ketika berkendara.

Perhatikan juga tali helm di bagian leher. Untuk menjaga keamanan, tali tidak boleh mudah lepas dan mudah dilepaskan ketika membuka helm. Untuk pemakaian sehari-hari, jangan lupakan sertifikasi SNI dengan logo emboss di bagian batok helm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.