Sukses

Jadi Model Terlaris, Produksi Lamborghini Urus Tembus 10 Ribu Unit

Automobili Lamborghini secara resmi menghadirkan produksi ke 10 ribu Urus dari pabriknya di Sant'Agata Bolognese, Italia. Memiliki nomor sasis langka, mobil yang akan dikirim ke Rusia ini mendapat warna Nero Noctis Matt Black terbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Automobili Lamborghini secara resmi menghadirkan produksi ke 10 ribu Urus dari pabriknya di Sant'Agata Bolognese, Italia. Memiliki nomor sasis langka, mobil yang akan dikirim ke Rusia ini mendapat warna Nero Noctis Matt Black terbaru.

Selain mendapat paket serat karbon dan interior Ad Personam two-tone, mobil ini juga dilengkapi lebih banyak serat karbon di bagian kabin. Demikian seperti dilansir Car and Bike, Rabu (22/7).

Resmi melakukan debut pada 2017, Lamborghini Urus menjadi model terlaris pabrikan secara global. Terbukti, mobil SUV ini berhasil terjual 4.962 unit di seluruh dunia pada 2019.

Pada tahun yang sama, penjualan Urus mampu berkontribusi hingga 43 persen. Secara total, Lamborghini berhasil menjual 8.205 unit kendaraan di tahun 2019.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang hanya mampu mencatatkan angka penjualan 5.750 kendaraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mesin Lamborghini Urus

Telah mengantisipasi peningkatan produksi, pabrikan supercar tersebut telah memperluas fasilitas produksi menjadi 160.000 meter persegi dari 80.000 meter persegi, sebelum meluncurkan Urus.

Lamborghini Urus baru-baru ini menerima paket warna eksterior baru yang disebut Pearl Capsule.

Tak hanya itu, pembeli juga dapat memilih tiga warna dasar, yakni Verde Mantis (hijau), Arancio Borealis (oranye), dan Giallo Inti (kuning).

 

3 dari 3 halaman

Performa

Terkait dapur pacu, mobil ini disematkan mesin Twin Turbo V8 4.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 641 Tk dan torsi puncak 850 Nm.

Untuk mencapai kecepatan 100 kilometer (km) per jam, Lamborghini Urus hanya membutuhkan waktu 3,6 detik.

Selain itu, Kecepatan hingga 200 km per jam bisa dicapai hanya dalam 12,8 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 306 km jam karena dibatasi secara elektronik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini