Sukses

Ini Komponen Skutik yang Mesti Diganti Setelah Tiga Tahun Pakai

Agar tetap prima, skutik tentu butuh perawatan rutin seperti servis berkala dan mengganti part fast moving yang sudah waktunya diganti.

Liputan6.com, Jakarta - Agar tetap prima, skutik tentu butuh perawatan rutin seperti servis berkala dan mengganti komponen fast moving yang sudah waktunya diganti.

Sejalan dengan pemakaian, setidaknya ada beberapa part yang wajib diganti baru, terutama ketika motor sudah digunakan lebih dari satu tahun.

"Rata-rata, beberapa part motor perlu penggantian per 2 tahun sekali," buka Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang.

Menurut Reza, komponen di luar fast moving yang sudah wajib diganti adalah oli reduction gear, ban depan dan belakang, V-Belt serta roller set.

Sementara jika umur skutik mendekati tiga tahun, komponen-komponen yang harus diganti kurang lebih sama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Merusak Komponen Lain

Namun onderdil yang harus diganti lebih banyak, yakni ditambah penggantian oli rem, filter udara, oli shock, dan radiator coolant. Jika tidak diganti baru akan menyebabkan performa sepeda motor menurun, bahkan merusak beberapa bagian.

Misalnya, oli reduction gear tidak diganti maka kualitas pelumasan gigi-gigi reduksi akan berkurang, sehingga bisa mengakibatkan cepat aus. 

"Kalau oli rem tidak pernah diganti, dampaknya kualitas pengereman jadi berkurang dan berasa keras. Sedangkan apabila oli shock juga tidak diganti, suspensi berasa keras," terangnya lagi.

 

3 dari 4 halaman

Dampak Lain

Sementara dampak lain dari radiator coolant terlalu lama tidak diganti menyebabkan proses pendinginan mesin dapat terganggu. 

"Ini bisa menyebabkan over heating dan lain sebagainya. Sebaiknya ganti baru agar sistem pendingan motor bekerja dengan baik," tutupnya.

Sumber: Otosia.com

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.