Sukses

Cara Mengelola Emosi Saat Berkendara di Era New Normal

Pandemi Corona Covid-19 mengubah tatanan kehidupan termasuk saat berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 mengubah tatanan kehidupan termasuk saat berkendara. Saat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jumlah penumpang dibatasi dan serta wajib mengenakan masker.

Tentu saja, ini merupakan sesuatu yang baru dan kita perlu beradaptasi demi meminimalisasi penularan virus Corona Covid-19.

Bagi yang lama tidak mengemudi mobil akibat PSBB dan kini sudah harus beraktivitas dalam kondisi protokol kesehatan yang ketat, bagi sebagian orang dapat menjadi pemicu stress di jalan.

Kondisi baru yang disebut new normal menjadi tantangan tersendiri apalagi bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi.

“Mengendalikan emosi saat mengemudi itu penting agar AutoFamily tetap bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan terhindar dari kecelakaan," terang Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 dalam keterangan resminya.

Berikut tips cara mengelola emosi saat berkendara di era New Normal supaya terhindar dari masalah ala Auto2000:

1. Patuhi Protokol Kesehatan

Menggunakan masker, rajin cuci tangan ataupun menyemprotkan hand sanitizer terkesan merepotkan. Tapi dengan tujuan untuk kebaikan, melindungi diri dan orang lain, mau tidak mau protokol kesehatan harus dijalankan.

Kebiasaan untuk patuh menjalankan protokol kesehatan dapat membuat diri merasa tenang dan terlindungi sehingga tidak mudah terpancing emosi. Hindari copot pasang masker saat mengemudi karena berbahaya, menjadikan fokus terbelah dan tangan yang sibuk dapat membuat lepas kendali akan kemudi/stir.

2. Fokus Pada Mengemudi

Driving is a full time job, oleh sebab itu jangan mengalihkan perhatian ke hal lain seperti bermain ponsel. Apalagi jika membaca berita mengenai COVID-19 yang bisa meningkatkan rasa cemas.

Boleh saja mencari informasi mengenai wabah ini, namun kerjakan di waktu luang sehingga tidak mengganggu aktivitas mengemudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Manjakan Diri di Dalam Mobil

Ubahlah kabin mobil menjadi sebuah ruang keluarga yang menyenangkan. Jaga kebersihan mobil dan pastikan AC dingin. Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana terasa lebih rileks ketika mengemudi.

Bawa makanan dan minuman ringan supaya merasa seperti di rumah sendiri. Tentu dengan tetap menjaga kewaspadaan ketika berkendara.

4. Siapkan Playlist Lagu Favorit

Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi sehingga tidak mudah terpancing emosi. Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk. Atau bisa memanfaatkan aplikasi pemutar lagu di ponsel dan menghubungkan dengan fasilitas Bluetooth di sistem audio mobil.

 

3 dari 3 halaman

5. Patuhi Aturan Lalu-lintas

Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati sehingga merasa lebih tenang ketika mengemudi mobil. Tidak perlu ikut-ikutan melanggar aturan lalu lintas yang membuat suasana kian kacau dan emosi tidak stabil sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.

6. Jangan Terpancing Emosi

Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dalam-dalam dan buang lewat mulut secara perlahan. Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang dan sanggup menahan diri untuk tidak melakukan tindakan berbahaya.

Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.

7. Jaga Kondisi Kendaraan

Mobil yang tidak dalam kondisi optimal seperti AC mati atau laju mobil tersendat-sendat juga bisa memancing emosi di jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.