Sukses

Kendaraan Diam di Rumah, Jangan Lupa Cek dan Ganti Pelumasnya

Pengecekan wajib yang harus dilakukan, misalnya tegangan aki, kondisi tekanan angin ban, dan kondisi pelumas

Liputan6.com, Jakarta - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, banyak mobil atau motor yang mendekam di garasi. Meskipun lama tidak digunakan, kendaraan tetap wajib mendapatkan perawatan.

Dengan begitu, saat kendaraan hendak digunakan kembali, performanya tetap terjaga dan tidak mengalami masalah atau kendala.

Pengecekan wajib yang harus dilakukan, misalnya tegangan aki, kondisi tekanan angin ban, dan kondisi pelumas.

Meski kendaraan tidak dioperasikan seperti hari normal atau cenderung statis, ternyata kondisi pelumas juga bisa mengalami penurunan kualitas.

"Jika merujuk ke buku manual kendaraan, pasti tertulis periode penggantian oli dalam jarak tempuh kilometer atau satuan waktu, dan tertulis mana yang tercapai lebih dahulu," jelas Yese Simanjuntak, Manager Technical Support TRKM Group distributor pelumas Deltalube, Senin (22/6/2020).

Dengan melihat batasan jarak atau waktu, itu jadi patokan awal, kenapa oli tetap harus diganti meskipun kendaraan tidak dipakai. Hal tersebut, merujuk pada potensi terjadinya kondensasi di mesin, yang bisa menurunkan kualitas pelumas.

"Kondensasi adalah munculnya uap air akibat perbedaan suhu udara siang dan malam. Jika uap air itu ikut larut dalam pelumas, nilai kekentalan atau viskositas akan turun,” tegasnya.

Lanjutnya, jika viskositas sudah berubah, otomatis kemampuannya dalam melumasi komponen jadi tidak maksimal. "Itulah sebabnya kita tetap harus melakukan penggantian oli secara berkala meski kendaraan tidak dipakai," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembagian masker

Sementara itu, Untuk memberikan perasaan tenang saat melakukan kegiatan di bengkel, TRKM Group melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembagian masker gratis kebengkel dan toko.

"Jumlah masker yang kami berikan ke bengkel dan toko langganan Deltalube sebanyak 42.000 buah. Masker ini kami distribusikan merata ke 12 cabang Deltalube di seluruh Indonesia," tambah Natalyus Purnomoadi, Vice Director of Marketing TRKM Group.

Program pemberian masker ini berlangsung dalam dua periode. Periode pertama berlangsung pada 1 sampai 20 Juni 2020 sebanyak 12 ribu buah masker, periode kedua pada 21 Juni sampai 31 Juli 2020 akan diberikan sisanya.

Pada periode kedua ini, masker akan diberikan gratis untuk setiap pembelian oli Deltalube oleh bengkel atau toko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.