Sukses

Top3: Aksi Truk Oleng dan 4 Komponen Mobil yang Sudah Jadul

Sering kali orang merasa bangga dengan tingkah lakunya. Tak sadar kalau itu berbahaya baik untuk dirinya maupun lingkungan, tetap saja tingkah konyol dilakukannya.

Liputan6.com, Jakarta Sering kali orang merasa bangga dengan tingkah lakunya. Tak sadar kalau itu berbahaya baik untuk dirinya maupun lingkungan, tetap saja tingkah konyol dilakukannya. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Bawa Puluhan Motor, Sopir Nekat Lakukan Aksi Truk Oleng

Fenomena truk oleng sering kali menarik perhatian karena sopir mengemudikan kendaraan besarnya dengan cara zig-zag. Meski nyawa menjadi taruhan, segelintir sopir merasa bangga apabila sukses melakukan aksi berbahaya ini.

Sukses menyedot perhatian media sosial, truk oleng kembali terjadi di jalan, seperti dilansir akun Instagram @agoez_bandz4, Selasa (16/6/2020). Selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mau Sulap Sepeda Biasa Jadi Sepeda Listrik, Perhatikan Hal Ini

Tren penggunaan sepeda kembali meningkat saat masa PSBB transisi. Toko sepeda pun dipenuhi oleh konsumen, dan harga sepeda melambung akibat permintaan yang tinggi.

Nah, bagi Anda yang sudah mendapatkan sepeda idaman dan masih belum terbiasa bersepeda jarak jauh. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah menyulap sepeda kesayangan menjadi sepeda listrik. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

3. Ketinggalan Zaman, 4 Komponen Mobil Ini Semakin Ditinggalkan

Teknologi mobil saat ini makin berkembang dengan pesat, dengan berbagai inovasi atau penemuan yang sangat canggih. Namun, bukan berarti sesuatu yang klasik, seperti mobil atau bahkan motor justru masih banyak digandrungi pecinta otomotif.

Berbeda halnya dengan komponen usang yang ada di mobil zaman dulu, karena saat ini sudah banyak yang ditinggalkan. Berikut, beberapa komponen atau fitur mobil zaman dahulu yang sudah mulai ditinggalkan saat ini, melansir dari berbagai sumber: Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini