Sukses

Lewati Masa Sulit, Penjualan Mobil di Cina Membaik

Mengalami perbaikan, penjualan mobil di Cina naik 14,5 persen sepanjang Mei 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, Cina telah mengalami kenaikan 4,4 persen di bulan April 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Mengalami perbaikan, penjualan mobil di Cina naik 14,5 persen sepanjang Mei 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, Cina telah mengalami kenaikan 4,4 persen di bulan April 2020.

Penurunan penjualan hingga 43 persen dialami Negeri Tirai Bambu pada Maret 2020. Hal ini berkaitan dengan pandemi yang terjadi dan sistem lockdown yang tengah diterapkan.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Otomotif Cina (CAAM), penjualan mobil sepanjang bulan kelima tahun ini berhasil mencapai 2,19 juta kendaraan.

Kebijakan pemerintah dan adanya kebutuhan akan kendaraan pribadi disebut sebagai salah satu faktor peningkatan penjualan terjadi. Hal itu diungkapkan pejabat senior CAAM, Chen Shihua.

"Namun, permintaan ekspor dari Cina mungkin mengalami dampak karena pandemi terjadi secara global, kata Chen seperti dilansir Reuters, Jumat (11/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Mobil Ramah Lingkungan

Meski demikian, penjualan New Energy Vehicles (NEVs) seperti kendaraan listrik, plug-in hybrid dan hidrogen mengalami penurunan menjadi 82.000 unit.

Selain itu, pabrikan mobil seperti Geely Automobile Holdings Ltd, Toyota Motor Corp dan Ford Motor Co melaporkan adanya kenaikan penjualan di Cina sepanjang bulan Mei.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.