Sukses

Pengendara Motor Ini Benar-Benar Jaga Jarak dengan Penumpangnya

Saking jaga jaraknya dengan penumpang, pengendara motor ini harus jongkok di dek motor. Padahal, saat itu roda dua yang dikendarainya tengah melaju di jalanan

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia, mengharuskan setiap orang untuk jaga jarak atau physical distancing. Entah sedang menerapkan anjuran jaga jarak atau tidak, namun yang pasti seorang pengendara motor duduk berjauhan dengan penumpang yang diboncengnya.

Melansir akun instagram @agoez_bandz4, terlihat seorang pria harus jongkok di dek motor. Padahal, saat itu roda dua yang dikendarainya tengah melaju kencang di jalanan.

Tidak diketahui pasti, apa penyebab pria ini sampai harus jongkok dan berjauhan dengan yang diboncengnya. Tapi, melihat tulisan yang terdapat di video tersebut, seperti bercandaan jika pria yang jonkok di motor tersebut karena telat menjemput pacarnya.

"Jaga jarak 1 meter..," tulis akun tersebut sebagai caption dalam unggahan video yang dilihat, Selasa (9/6/2020).

Kelakuan pengendara motor yang jongkok ini, sejatinya jangan pernah diikuti. Aksinya tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Hal itu karena sikap yang tidak sempurna dalam berkendara tersebut bisa menyebabkan kecelakaan, lantaran keseimbangan di atas motor sudah pasti tidak terjaga. Apalagi keduanya pelajar itu tidak mengenakan helm.

Atas aksinya tersebut, berbagai tanggapan dari pengguna internet pun muncul.

"Baru tau selangkangan motor matic fungsinya buat ginian😂," komentar akun @juniormv502

"Klo rem mendadak gmn tuh," tambah akun @giojordy

"Pasti karena motornya bukan beat mberr gledek🤣🤣🤣," pungkas akun @nuy_marcelino

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saksikan video selengkapnya:

 
 
 
View this post on Instagram

Jaga jarak 1 meter.. . . . #agoezbandz #agoez_bandz

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini