Sukses

Top3: Bahaya Hand Sanitizer di Mobil dan Ojol Antarkan Napi yang Baru Bebas

Viral sebuah video yang menceritakan mobil kebakaran. Hand Sanitizer dianggap sebagai penyebab kebakaran itu. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Viral sebuah video yang menceritakan mobil kebakaran. Hand Sanitizer dianggap sebagai penyebab kebakaran itu. Benarkah? Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Hand Sanitizer Dianggap Penyebab Kebakaran, Ini Tanggapan Para Ahli

Mencegah virus Corona Covid-19, masyarakat sering kali membawa pembersih tangan atau hand sanitizer dalam kegiatan sehari-hari. Namun informasi yang berkembang saat ini menyebut, pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol bisa menjadi penyebab utama kebakaran apabila disimpan di dalam mobil.

Imbauan tak menyimpan hand sanitizer di mobil juga diberikan Petugas Pemadam Kebakaran Western Lakes melalui media sosial. Selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pandemi Corona Bukan Satu-satunya Penyebab Larangan Mudik

Biasanya momen Idul Fitri dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk melakukan tradisi mudik.   Namun, tahun ini tradisi tersebut tidak dilakukan akibat pandemi Corona Covid-19.

Dilansir Merdeka.com, fenomena ini sudah terjadi di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Mudik diartikan sebagai pulang kampung, secara epistemologi. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

3. Tak Disangka, Ojol Ini Ternyata Mengantarkan Napi yang Baru Bebas

Pandemi Corona Covid-19 menjadi cobaan bagi masyarakat Indonesia. Di kondisi seperti ini, setiap orang harus berbuat baik kepada sesama. Misalkan saja kisah driver ojol di Denpasar, Bali asal Surabaya, Jawa Timur.

Dilansir dari Merdeka.com, driver ojol bernama Iwan Sugito Pranoto (34) itu mengantar seorang penumpang ke Kabupaten Bangli, Senin (25/5/2020). Jarak yang dia tempuh mengantar penumpang yang diketahui merupakan narapidana yang baru bebas itu sejauh 40 kilometer. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.