Sukses

Keterlaluan, Pemuda Ini Nyalakan Petasan di Tengah Jalan

Agar lebih meriah dan menjadi tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, masyarakat biasanya menyalakan petasan atau kembang api. Walau berbahaya, kebiasaan ini tak bisa hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Agar lebih meriah dan menjadi tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, masyarakat biasanya menyalakan petasan atau kembang api. Walau berbahaya, kebiasaan ini tak bisa hilang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak menyalakan petasan, salah satunya memperhatikan tata letak petasan saat hendak dinyalakan. Jangan sampai petasan yang dinyalakan merugikan diri sendiri atau orang lain, seperti video satu ini.

Dilansir akun Instagram @agoez_bandz4, terlihat seorang pemuda sedang menyalakan petasan yang cukup besar di tengah jalan.

Tak peduli akan kendaraan yang melintas, petasan tersebut akhirnya meledak sesaat setelah sebuah motor memacu melewatinya. Hal ini tentu saja berbahaya bagi pengguna jalan. Terlebih, pengendara tak mengetahui secara pasti tingkat ledakan yang dihasilkan petasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini

 
 
 
View this post on Instagram

Ngga ada akhlak.. . . . Lokasi : Magelang #agoezbandz #agoez_bandz

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4) on

3 dari 4 halaman

Komentar Warganet

Bukan tidak mungkin, pengguna jalan yang melitas terkejut dan bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Beragam komentar juga diberikan warganet yang melihat, salah satunya datang dari akun @duabdu_.

"knp harus di tengah jalan? kan sblh ny ada tanh kosong," tulisnya.

"Tidak pada tempatnya sih kalo ini," tulis @zulham636.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini