Sukses

Lelang Motor Listrik Jokowi Dimenangkan Warren Tanoesoedibjo

Setelah pemenang pertama tak bisa menebus sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi, Warren Tanoesoedibjo akhirnya ditetapkan sebagai pemilik kendaraan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pemenang pertama tak bisa menebus sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi, Warren Tanoesoedibjo akhirnya ditetapkan sebagai pemilik kendaraan tersebut.

"Jadi hadiah motor listrik buatan anak negeri bertanda tangan Presiden Jokowi ini akan kami berikan kepada Warren Tanoesoedibjo, sebagai pemenangnya dengan nilai yang sama seperti tawaran lelang M Nuh yakni Rp 2,55 miliar," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo, seperti dilansir kanal Peristiwa Liputan6.com.

Terpilihnya Warren sebagai pemenang mengacu pada peraturan lelang. Ia menjadi penawar lelang sepeda motor Jokowi yang berada di urutan kedua setelah M Nuh, pemenang lelang sebelumnya.

"Sesuai dengan kesepakatan dan aturan lelang, maka penawar lelang yang berada di urutan kedua menjadi pemenangnya, jika pemenang lelang pertama gagal," tutur Bamsoet.

Pengumuman pemenang lelang ini, mengakhiri polemik lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi, tuntas. Sebelumnya, panitia mengaku sempat kena 'prank' oleh seorang bernama M Nuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Putra Hary Tanoe

Warren adalah putra dari konglomerat media Hary Tanoesoedibjo atau HT. HT juga karib dikenal sebagai ketua umum Partai Perindo.

Menyambut kemenangan lelang tersebut, diwakili HT, Warren mengatakan sangat senang karena bisa mendapatkan motor listrik bertandatangan Presiden Jokowi, sekaligus ikut berdonasi dalam membantu negara menangani pandemi Covid-19.

3 dari 4 halaman

Mengidolakan Jokowi

"Warren mengaku senang, karena dia sangat mengidolakan Pak Jokowi, jadi dia mengikuti lelang ini izin kepada saya dengan menggunakan tabungannya sendiri," pungkas HT.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.