Sukses

Rindu Kampung Halaman, Pemudik Rela Bersembunyi di Toilet Bus

Saat diperiksa, ternyata ditemukan penumpang yang sedang bersembunyi di dalam toilet bus. Untuk kondisi bus itu sendiri dalam keadaan lampu kabin dimatikan seakan seperti tidak membawa penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam cerita unik terjadi sejak larangan mudik diberlakukan. Misalkan saja satu bus Syifa Putra dengan nomor polisi H 7018 OE tujuan Semarang, Jawa Tengah yang diputar balik oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Rabu (29/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, bus itu diputar balik petugas saat melintasi Pos PAM Kedung Waringin. Sebelum diputar balik, bus itu lebih dulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas seperti kendaraan lainnya.

"Pada saat diberhentikan, sopir atas nama Parjo mengaku tidak membawa penumpang," katanya di Jakarta, Kamis (30/4).

Saat diperiksa, ternyata ditemukan penumpang yang sedang bersembunyi di dalam toilet bus. Untuk kondisi bus itu sendiri dalam keadaan lampu kabin dimatikan seakan seperti tidak membawa penumpang.

"Namun saat dilakukan pemeriksaan, di dek 2 ditemukan kurang lebih 6 penumpang yang sengaja bersembunyi dengan merebahkan kursinya dan mematikan lampu untuk menghindari petugas," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Barang Bawaan

Tak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bawaan para penumpang seperti tas dan juga koper.

"Saat dilakukan pengecekan bagasi ditemukan barang-barang koper dari penumpang," ujarnya.

Dengan adanya hal tersebut, petugas pun langsung melakukan teguran serta memberikan edukasi kepada sang sopir bus yang membawa enam penumpang.

"Selanjutnya sanksi yang diberikan kendaraan bus diputarbalikan menuju arah Jakarta," tandasnya.

3 dari 4 halaman

Larangan Mudik

Diketahui, pemerintah telah melakukan pelarangan mudik lebaran 2020 sejak 24 April 2020. Pelarangan mudik tersebut untuk memutus dan mencegah penyebaran virus Covid-19 atau corona yang masih melanda Indonesia.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya dengan stakeholder terkait membangun pos pengamanan sebanyak 18 titik di sejumlah perbatasan Jabodetabek. Ada dua titik yang menjadi pos besar yakni di Tol Cikarang dan Tol Bitung.

Sedangkan, untuk 16 pos pantau lainnya berada di jalur arteri seperti di Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, Jatiuwung, Puspitek, Curug, Jalan Raya Bogor-Cibinong, Citayam, Sumber Arta, Bantargebang, Cakung, Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu dan Pebayuran. 

Sumber: Merdeka.com ditayangkan Kamis, 30 April 2020 16:35

Penulis : Nur Habibie

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini