Sukses

Pria Ini Menyamar Jadi Pedagang Bawang Demi Bisa Mudik

Seorang pria di India rela menyamar menjadi pedagang bawang untuk pulang ke kampung halamannya. Menggunakan truk sewaan, pria bernama Prem Murti Pandey harus menempuh perjalanan hingga 800 mil.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di India rela menyamar menjadi pedagang bawang untuk pulang ke kampung halamannya. Menggunakan truk, pria bernama Prem Murti Pandey harus menempuh perjalanan hingga lebih dari 1.200 kilometer.

Pria yang diketahui merupakan karyawan di bandara Mumbai itu menyewa sebuah truk dan mengisinya dengan 28 ton bawang sebelum melakukan perjalanan ke kampung halamannya di Prayagraj, India Utara.

“Ketika saya perhatikan bahwa kasus Covid-19 meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan di Dharavi, menjadi sulit bagi saya untuk tinggal di sana lebih lama. Karena itu saya memutuskan untuk kembali ke kota asal saya di Prayagraj," katanya kepada The Times of India.

Telah menerapkan lockdown, India hanya mengizinkan beberapa kendaraan untuk melintasi perbatasan wilayah, salah satunya angkutan makanan.

“Saya tidak akan bisa kembali karena pembatasan perjalanan. Namun, saya menyadari bahwa saya akan diizinkan memasuki kota jika saya adalah pedagang sayur atau buah,” ujarnya.

Untuk mendapatkan berton-ton bawang, Pandey harus mengeluarkan biaya 3 Lakh atau setara Rp 60 jutaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Dikarantina

Mendengar adanya pemudik, TP Nagar police sub-inspector Arvind Kumar Singh, segera mengirim tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.

“Dia diminta untuk mengkarantina dirinya di rumah dan sampel dikumpulkan pada hari Sabtu. Dia kemudian dipindahkan ke pusat karantina di Kareli pada hari Sabtu,” kata Singh.

Terlepas dari karantina yang harus di jalani, Pandey menegaskan dirinya tak pernah menyesal pulang ke rumah.

“Seluruh keluarga saya, termasuk orangtua lanjut usia ada di sini, sementara saya bekerja di Mumbai. Saya memiliki tanggung jawab terhadap keluarga saya dan saya percaya bahwa saya memilih cara yang sah untuk kembali,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.