Kesalahan Sepele Ini Bisa Mengancam Jiwa Pengendara Motor

Warga Jakarta Beraktivitas Tanpa Masker di Tengah Corona — Pengendara sepeda motor tanpa mengenakan helm dan masker melintas di Jalan Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan agar menggunakan masker saat berada di tempat umum demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai motor, memang tidak hanya diperlukan bisa gas dan rem saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk dari segi keselamatan berkendara, agar terhindar dari peluang terjadinya kecelakaan yang berakibat buruk bari diri sendiri dan orang lain.

Melansir laman resmi Wahana Honda, ada beberapa kesalahan yang sejatinya sepele namun ternyata bisa berakibat fatal, dan bahkan bisa menghilangkan nyawa si pengendara.

Berikut, kesalahan yang sepele, namun bisa fatal akibatnya:

1. Memakai helm, namun tak sampai berbunyi klik

Memakai helm saat naik motor memang wajib hukumnya. Tapi tahukah, kalau memakai helm saja tidak cukup?

Anda juga perlu memastikan helm terkunci dengan baik. Sebab jika tidak, helm bisa saja terlempar saat Anda terjatuh dan kepala pun tidak bisa terlindungi. Pastikan pula Anda menggunakan helm dengan standar SNI yang sudah terjamin kekuatan dan kualitasnya.

2. Mengabaikan spion

Kesalahan satu ini masih banyak dilakukan para pengendara, yaitu tidak memperdulikan posisi spion. Padahal, spion berfungsi untuk mengetahui kondisi kendaraan di belakang saat Anda akan berbelok atau menyebrang. Jika tidak memperhatikan kondisi melalui spion, Anda cenderung lebih

2 dari 2 halaman

3. Membawa terlalu banyak barang

Salah satu kebiasaan buruk orang Indonesia saat berkendara adalah membawa terlalu banyak barang. Padahal, naik motor membutuhkan keseimbangan yang baik terlebih jika Anda suka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Membawa terlalu banyak barang, baik itu yang berat atau besar ukurannya, hanya akan mengurangi ketangkasan motor dan menyebabkan ketidakseimbangan saat mengemudi.

4. Memakai headset

Memang asyik ya, berkendara sambil mendengarkan musik. Tapi hal ini ternyata sangat berbahaya.

Sebab, saat mendengarkan musik, konsentrasi otak pun terpecah sehinggga Anda tidak terlalu peka terhadap kondisi sekitar. Belum lagi jika volume musik terlalu keras, Anda tidak akan bisa mendengarkan suara klakson dari kendaraan lain.