Sukses

Gara-Gara Corona Covid-19, Penjualan Mobil di Eropa Hancur Lebur

Penjualan mobil penumpang di benua Biru ini, turun lebih dari 50 persen pada Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Eropa memiliki dampak yang sangat besar. Bahkan, penjualan mobil penumpang di benua Biru ini, turun lebih dari 50 persen pada Maret 2020.

Melansir Reuters, Selasa (21/4/2020), penurunan penjualan ini karena kebijakan lockdown yang diberlakukan di beberapa negara Eropa. Bahkan, statistik dari Asosiasi Industri Otomotif Eropa (EFTA), pada bulan ketiga tahun ini, penjualan roda empat turun 51,8 persen, menjadi hanya sekitar 853.077 unit di Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Penjualan turun di semua pasar Uni Eropa, dengan Italia terkena dampak paling besar, yaitu 85,4 persen, Jerman 37,7 persen, Prancis 72,2 persen, dan Spanyol 69,3 persen.

Sedangkan dilihat dari merek, penjualan Volkswagen Group turun 43,6 persen pada Maret 2020, Renault turun 63,7 persen, dan PSA Group 66,9 persen. Sementara BMW, yang menjadi salah satu dari sedikit pabrikan yang penjualannya terus meningkat beberapa bulan sebelumnya, juga tidak luput dari penurunan sebesar 39,7 persen, dan Daimler sebagai pesaingnya juga terjun bebas sebesar 40,6 persen.

Sebagai informasi, penurunan penjualan disebabkan karena mayoritas dealer mobil di Eropa tutup selama paruh kedua Maret, sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjualan Mobil di Indonesia Turun 22 Persen

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil sepanjang Maret 2020. Dari data tersebut, diketahui penjualan secara retail (dealer ke konsumen) di bulan ketiga mengalami penurunan hingga 22 persen dibandingkan Februari 2020.

Sepanjang Maret 2020 penjualan mobil hanya berada di angka 60.447 unit. Angka tersebut turun dibandingkan Februari 2020 yang berhasil menjual 77.847 unit.

Hal tersebut tak terlepas dari pandemi Corona Covid-19 yang mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah. Tak hanya itu, beberapa kebijakan pencegahan juga membuat aktivitas dealer tak lagi maksimal.

Meski penjualan retail mengalami penurunan drastis, penjualan Maret 2020 secara wholesale (pabrik ke dealer) hanya turun 3,5 persen dibandingkan bulan Februari 2020.

Tercatat penjualan mobil secara wholesale di bulan Maret 2020 mencapai 76.800 unit, sedangkan sepanjang Februari 2020 berhasil menyentuh angka 79.601 unit.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.