Sukses

Mobil Berbentuk Virus Corona Covid-19 Menghiasi Jalan

Baru-baru ini cara unik dilakukan seseorang bernama K Sudhakar Yadav. Seperti diberitakan Cartoq, warga Hyderabad itu membuat mobil berbentuk virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini cara unik dilakukan seseorang bernama K Sudhakar Yadav. Seperti diberitakan Cartoq, warga Hyderabad itu membuat mobil berbentuk virus Corona Covid-19.

Mobil itu dipakai untuk menyebarkan kesadaran masyarakat betapa bahayanya COVID-19. Sehingga masyarakat pun enggan keluar dan memilih tinggal di dalam rumah mereka.

Sekadar informasi, India memberlakukan lockdown hingga 14 April mendatang untuk menangani pandemi virus Corona (COVID-19). Setidaknya ada 1,4 miliar jiwa yang terdampak kebijakan tersebut.

Warga dilarang keluar rumah tanpa alasan yang jelas. Polisi pun disiagakan untuk menjaga masyarakat agar tak melanggar.

Sudhakar mengatakan, mobil itu sengaja dibuat untuk menakuti orang-orang agar mereka tetap di rumah saja.

"Ini untuk memberikan pesan yang jelas kepada orang-orang untuk tidak keluar dan tetap aman selama periode ini," katanya.

Mobil Corona ini terbuat dar plastik serat yang fleksibel dan satu tempat duduk. Mobil itu ditenagai oleh mesin sepeda motor yang tidak disebutkan dari sepeda motor apa oleh Sudhakar.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Mesin Kecil

Dia hanya merinci bahwa mesin itu berkapasitas 100cc. Mobil Corona itu juga memiliki kecepatan puncak 40 kpj. Dia mengaku butuh waktu 10 hari untuk membuat mobil Corona ini dari awal.

Sudhakar yang dikenal kerap membuat mobil-mobil aneh itu pun menambahkan jika mobil Corona ini akan disumbangkan ke pihak kepolisian Hyderabad.

Sehingga polisi bisa memakainya untuk membuat orang-orang semakin paham dan mengikuti aturan selama lockdown untuk memutus penyebaran virus Corona (COVID-19).

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini