Sukses

Tata Motors Beri Keringanan Pelanggan yang Masa Garansi Kendaraannya Habis

Di tengah pandemi Corona Covid-19, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memberikan keringanan bagi konsumennya yang masa garansi kendaraannya akan habis.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Corona Covid-19, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memberikan keringanan bagi konsumennya yang masa garansi kendaraannya akan habis. Kebijakan ini berlaku bagi yang masa garansinya berakhir di rentang 15 Maret hingga 15 Mei 2020.

"Keselamatan dan kesehatan karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis adalah prioritas Tata Motors saat ini. Customer tidak perlu khawatir tidak bisa klaim dan tidak bisa mendapat pelayanan free service," terang Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta dalam keterangan resminya.

Disebutkan, perpanjangan masa garansi dan gratis servis diberikan selama dua bulan. Dengan begitu, pelanggan tetap bisa klaim garansi dan memanfaatkan layanan free service.

Lebih lanjut Biswadev menyebut, pihaknya selalu memantau laporan perkembangan Covid-19 beserta kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah.

"Karena itu kami berkomitmen akan terus memberikan kenyamanan bagi karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis kami," tutup Biswadev.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Truk Baru Tata Motors Punya Daya Angkut Lebih

Tata Prima 3123.T meluncur Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Kehadiran medium duty 8x2 terbaru dari Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) ini semakin memperkuat jajaran produk Tata Motors di Indonesia.

Pabrikan kendaraan komersial dari India ini, sengaja menghadirkannya untuk menyasar pasar truk 6x2. Konsumen yang ingin angkutan lebih mumpuni tanpa perlu melanggar regulasi Over Dimension Over Load (ODOL), bisa memilih model ini.

Dengan dimensi yang lebih besar, Tata Prima 3123.T memiliki banyak keunggulan. Ia mampu mengangkut muatan lebih banyak hingga 4-5 ton dari truk 6x2.

Lalu pemakaian 4 axle set, memastikan pembagian berat lebih merata. Jika dibanding dengan truk 6x2 yang mengusung 3 set axle, maka ia dapat mengurangi kerusakan jalan. Tentu hal ini sangatlah penting, guna menjaga keawetan infrastruktur.

 

3 dari 3 halaman

Strategi Harga

Menariknya lagi, dengan kelebihan sebanyak itu, Tata Prima 3123.T 8x2 mempunyai banderol yang setara dengan truk 6x2. Konsumen tak perlu mengeluarkan ongkos lebih seperti truk 6x2 yang harus dimodifikasi.

“Meluncurkan medium duty truck 8x2 yang membidik market 6x2 adalah strategi utama kami. Dengan Tata Prima 3123.T 8x2 yang harganya bermain di banderol truk 6x2, kami ingin menghadirkan kenyamanan dan kemudahan. Baik dari sisi nilai bisnis, maupun nilai kepatuhan terhadap regulasi,” ucap Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Kamis (18/07).

Lantas berapa harganya? Sasis Tata Prima 3123.T dibanderol Rp 775 juta (on the road Jakarta). Tata Motors memastikan durabilitasnya, karena produk telah diuji secara komprehensif menggunakan faktor-faktor yang sesuai dengan kondisi di Tanah Air.

“Tata Prima 3123T 8x2 kami harapkan bisa menjadi pilihan cerdas dan efisien, untuk usahawan yang mau meremajakan armada truk 6x2 miliknya ke 8x2,” tambahnya.

Kehadiran Tata Prima 3123.T memperluas portofolio TMDI di segmen kendaraan komersial Indonesia, khususnya kelas truk medium duty. Truk ini merupakan bagian dari jajaran Tata Prima World Truck.

Untuk semakin memberikan kenyamanan bagi pembelinya, turut disediakan Customer Care Peace of Mind. Ini merupakan program yang terdiri dari garansi, jaminan ketersediaan suku cadang dan layanan On Road Assistance 24 jam.

Produsen bus dan truk juga telah memiliki 300 lebih Touch Point yang terdiri dari fasilitas 3S (sales, services dan spareparts), 2S (services dan spareparts) workshop, 1S (sales) outlet dan Part Shops. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.