Sukses

Cegah Corona Covid-19, Kemenhub Imbau Ganti Mudik dengan Video Call

Corona (Covid-19) yang saat ini masih menyebar di Indonesia menyebabkan program Mudik Gratis 2020 dibatalkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Liputan6.com, Jakarta - Corona (Covid-19) yang saat ini masih menyebar di Indonesia menyebabkan program Mudik Gratis 2020 dibatalkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bukan hanya mudik gratis, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi juga mengimbau kepada seluruh pihak agar tak mudik pada Lebaran di 2020.

"Untuk itu, dari Kementerian perhubungan Dirjen Perhubungan Darat, nanti akan bersama-sama dengan Kementerian yang terkait dan kepolisian, mengimbau kepada masyarakat untuk Lebaran di 2020, untuk tidak melaksanakan mudik," tututnya.

Dilansir kanal Bisnis Liputan6.com, kebijakan tersebut diambil setelah mempertimbangkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari – 29 Mei 2020 mendatang.

"Kemudian kita akan melaksanakan silaturahmi hanya dari tempat masing-masing. Kita bisa menggunakan WA (Whatsapp), bisa menggunakan video-call dengan keluarga," ujar Budi Setiyadi.

Menurutnya, dengan mencegah mudik dan tidak berkunjung ke keluarga di daerah-daerah, tentu semua akan mendukung keputusan dari pemerintah bahwa aspek kesehatan, aspek keselamatan masyarakat.

"Kita harus bahu membahu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk masyarakat untuk bersama-sama kompak untuk mencegah penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gara-Gara Covid-19, Mudik Gratis Tahun Ini Dibatalkan

Virus Corona (Covid-19) yang saat ini masih menyebar di Indonesia menyebabkan program Mudik Gratis 2020 dibatalkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi membenarkan hal tersebut, demikian pula mudik gratis yang diadakan oleh BUMN.

 

"Betul (dibatalkan). Sama dibatalkan juga (mudik gratis BUMN)," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Senin (23/3/2020).

Seperti diberitakan kanal Bisnis Liputan6.com, seluruh proses pendaftaran Mudik Gratis 2020 yang telah dilakukan beberapa waktu lalu tidak berlaku. Kemenhub sendiri sebenarnya akan mengkaji opsi pelarangan mudik demi mencegah penularan virus Corona.

"Apakah akan dilarang, apakah akan dibatasi atau diberi imbauan, kita masih akan kaji," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati beberapa waktu lalu.

Budi kemudian mengimbau masyarakat yang mungkin ke depannya berencana akan melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi untuk membatalkan rencana tersebut karena pergerakan dari kota berpotensi menularkan virus ke masyarakat di daerah.

"Jangan dulu, selama ini masih darurat. Kasihan saudara kita di daerah," lanjut Budi.

Namun, urusan dilarang atau tidaknya, Kemenhub masih terus mendiskusikan hal ini. "Ini pelarangan (mudik) belum ada pernyataan lebih lanjut, masih dibahas," katanya.    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.